Jumat, 16 September 2016 22:51 WIB

Mourinho Terancam Jadi Pengangguran

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jose Mourinho harus bersiap mencari klub baru. The Special One terancam jadi pengangguran karena sejumlah fans Manchester United (MU) memintanya segera dipecat.

Bulan madu Mourinho di Old Trafford hanya berlangsung seumur jangung. Setelah dielu-elukan jadi juru selamat Setan Merah, penerus Louis van Gaal itu kini menjelma menjadi musuh masyarakat.

Pelatih asal Portugal itu kehilangan simpati publik lantaran menelan dua kekalahan beruntun meski mengeluarkan 170 juta pounds pada bursa musim panas. Setelah membiarkan MU kalah 1-2 dari Manchester City, Mou melakukan dosa lagi karena pasukannya takluk 0-1 dari Feyenoord pada laga pertama penyisihan Grup A Liga Europa.

Kandas saat derby Manchester sudah membuat fans kesal. Karena itu, ketika dipermalukan wakil Belanda, mereka tidak bisa lagi menerimanya. Terlebih, sejumlah pembeliannya, termasuk Paul Pogba yang kini jadi pemain termahal sejagad terus bermain buruk.

Itu membuat sejumlah fans MU sepakat meminta agar Mourinho didepak secepatnya. Mereka menyatakan bahwa merekrut mantan pelatih Chelsea itu suatu kesalahan. Permintaan itu diutarakan di jejaring sosial twitter dengan hastag #MourinhoOut.

Cukup banyak kicauan yang menyudutkan pelatih berusia 53 tahun itu. Mourinho dianggap sudah kehilangan sentuhan dan kredibilitasnya. Bahkan ada yang menyatakan kalau David Moyes dan Van Gaal masih lebih baik darinya.“Saya sudah cukup dengan (kekalahan ini), MU seharusnya merekrut Pep Guardiola” salah satu tuitan itu, dilansir dailymail.

Selain meminta Mourinho diganti Guardiola, ada yang yang berharap MU segera merekrut pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Sedangkan beberapa ingin supaya Ryan Giggs dipanggil lagi dan dijadikan pelatih kepala. Intinya, hampir semuanya menginginkan agar Mourinho didepak.

Yang membuat fans makin kesal, karena Mourinho tidak jantan. Dia hanya menyalahkan pemain atas kekalahan MU. Padahal itu sebenarnya terjadi akibat ketidak becusannya meracik strategi.(exe/ist)
0 Komentar