Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Pakar telematika, Roy Suryo hadir dalam sidang ke-21 'kopi sianida' dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).Roy menilai banyak kesalahan yang dilakukan saksi ahli IT dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar yang dihadirkan kubu Jessica Kumala Wongso.Menurutnya, analisis yang digunakan merupakan data sekunder bukan data primer. Sebab, video yang dianalisis merupakan video yang diambil dari beberapa tayangan media televisi."Sudah bukan hanya data primer, bukan sekunder. Ini gambar yang diambil dari televisi," ucap Roy di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).Terkait gerakan tangan seperti telunjuk panjang dan perubahan ukuran gambar, Roy menilai hal itu bisa saja terjadi. Sebab, rekaman yang diambil televisi itu berada dalam posisi yang miring."Ada distorsi, ada faktor layar, banyak sekali sehingga yang dia katakan jari yang terlalu panjang memang bisa," ucap Roy.Roy juga sepakat dengan sikap jaksa yang menolak memberikan USB berisi rekaman CCTV Kafe Olivier ke Rismon. Sebab, banyak risiko yang terjadi bila permintaan tersebut dituruti."Bisa aja di laptop itu ada virusnya. Kalau filenya hilang nanti jadinya repot," kata Roy."Intinya kesaksian dia ngaco. Dia kan enggak pegang datanya, bagaimana dia bilang enggak valid," sambung Roy.