JAKARTA, Tigapilarnews.com- Belum setahun jadi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sudah berani mengganti warna kebanggaan klub asal Merseyside tersebut.Hal itu terungkap dalam pertandingan matchday keempat Liga Primer Inggris (EPL) 2016-17. Yakni ketika Liverpool membekuk juara bertahan Leicester City 4-1 di Stadion Anfield, Sabtu (10/09/2016) akhir pekan lalu.Klopp, 49 tahun, ternyata baru disadari telah mengubah sebuah ciri khas yang telah dilakoni oleh The Reds selama empat tahun belakangan.
Rupanya, ciri khas itu ialah jala gawang Liverpool di Stadion Anfield telah berubah, dari sebelumnya warna merah menjadi warna putih. Padahal, warna merah pada jala gawang tersebut dipakai karena sesuai dengan warna ciri khas klub, Merah.Bahwa beberapa hari sebelum menjamu Liverpool, yakni kala tim utama berlatih di Anfield pada Kamis (09/09), jala gawang Liverpool di kandangnya masih berwarna merah.Situs resmi klub pun telah mengungkap alasan Klopp berani mengubah ciri khas yang telah dipertahankan oleh Liverpool di Stadion Anfield itu.Menurut pelatih asal Jerman tersebut, jala gawang berwarna merah dianggap tidak praktis. Dengan mayoritas fans Liverpool memakai kostum berwarna merah saat laga kandang. Belum lagi dengan kostum utama para pemain The Reds yang pastinya juga menggunakan warna merah.Klopp meyakini jika menggunakan warna jala gawang yang sama dengan warna jersey yang dipakai oleh fans dan para pemain di tengah lapangan saat laga kandang, dianggap tidak menarik dari sisi penglihatan mata alias eye-catching.Dewan klub tampaknya setuju dengan argumen pelatih 49 tahun itu. Apalagi, jala gawang warna putih tampak serasi dan memberi sinar pada tampilan baru Anfield, yang untuk pertama kalinya menggelar laga kandang EPL musim ini.Karena sebelum akhir pekan lalu, sebuah renovasi kapasitas stadion telah dilakukan, yaitu dengan menambah 13 ribu tambahan kursi penonton yang telah menyedot biaya 260 juta Poundsterling.Perlu diketahui pula bahwa pergantian terakhir, jala gawang Stadion Anfield dari merah ke putih terjadi pada 1995, yang ternyata untuk alasan yang serupa. Yakni ketika para pemain Liverpool besutan Roy Evans, mengeluhkan kurangnya visibilitas ke arah gawang, seakan tertutupi lautan penggemar The Kop.Dengan para pemain Liverpool menggelontor gawang The Foxes sebanyak empat kali pada akhir pekan lalu, mungkin sementara ini alasan dari Klopp masih cukup logis dan terbayar lunas.(exe/ist)