Manchester United Kantongi Keuntungan Rp 9 Triliun

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manchester United tercatat sebagai klub Liga Inggris yang memiliki pendapatan terbesar sepanjang 2016.

Total pendapatan MU ditaksir mencapai 515,3 juta pounds atau setara Rp 9 triliun. Menurut data terakhir yang dihimpun hingga 30 Juni 2016, MU hanya kalah dari Barcelona. Meski demikian, mereka tercatat sebagai klub Inggris pertama yang bisa meraih keuntungan di atas 500 juta pounds.

Pendapatan terbesar MU berasal dari kerja sama dengan Adidas. Produsen perlengkapan olahraga asal Jerman itu sepakat menandatangani kontrak hingga 2025. Dalam kesepakatan tersebut, MU meraih keuntungan 750 juta pounds atau berkisar Rp 13 triliun.

Namun uang sebanyak itu tidak langsung dikantongi kubu Setan Merah. Per tahunnya, MU hanya mendapatkan 75 juta pounds atau Rp 1,3 triliun.

Setelah menggandeng Adidas, jersey baru dan pernak-pernik MU lainnya laris diburu penggemar. Menurut laporan Sportsmail, pendapatan mereka dari sisi komersial naik 36,3%. Tim yang bermarkas di Old Trafford Stadium itu setidaknya bisa mendapatkan 268,3 juta pounds atau setara Rp 4,7 triliun.

"Meski tidak lolos Liga Champions, hasil (pendapatan) ini mencerminkan bahwa bisnis kami akan terus berlanjut dan MU menargetkan untuk membuat rekor baru pada 2017 nanti. Kinerja kami dalam hal finansial sangat kuat, dan dari sanalah kami bisa berinvestasi untuk tim, manajemen serta fasilitas yang baik. Ini semua dapat menjadikan kami sebagai penantang untuk memenangkan kejuaraan di tahun-tahun yang akan datang," kata Ed Woodward selaku Wakil Eksekutif MU.

"Sekarang kami sedang menulis bab baru untuk menciptakan sejarah berikutnya. Investasi ini harus diterjemahkan ke dalam pertumbuhan klub," sambungnya.

Dengan pendapatannya ini, MU bisa belanja pemain bintang di jendela transfer musim panas 2016 lalu. Zlatan Ibrahimovic, Eric Baily, Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba jadi bukti nyata keseriusan MU di pasar transfer.

Untuk mendatangkan empat pemain tersebut, kubu Setan Merah berani mengeluarkan 156 juta pounds atau setara Rp 2,7 triliun.(exe/ist)

---