Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Perkembangan Bandara Soekarno-Hatta, jadi buah manis bagi Kabupaten Tangerang, selain sebagai gerbang masuk internasional wilayah ini pun bisa mengembangkan kreatifitas daerah secara keseluruhan dengan banyaknya peningkatan daerah.Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengatakan, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta berdampak baik untuk potensi daerah Kabupaten Tangerang khususnya diwilayah utara, yang sebagain besar masih wilayah utara belum dikembangkan secara maksimal."Dengan adanya pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan potensi wilayah utara sendiri bisa tergali secara maksimal, apa lagi sudah dioperasikannya T3 ultimate," ujar Zaki, Kamis (8/9/2016).Secara keseluruhan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Zaki, terus berkembang ke wilayah utara Kabupaten Tangerang khususnya kecamatan Kosambi dan Teluknaga baik Terminal 3 Ultimate, Terminal 4, runway 2 dan runway 3."Setelah selesainya tapal batas wilayah, kita bisa fokus untuk peningkatan potensi daerah khususnya wilayah bandara soekarno-hatta," jelasnya.Kepala Bagian Pemerintahan Umum Kabupaten Tangerang, Adiyat Nuryasin menjelaskan, terlihat didalam grand design Soekarno-Hatta Internasional Airport yang dikombinasikan dengan titik koordinat, yang masuk di wilayah Kabupaten Tangerang telah jelas di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi dan Rawa Burung, tepat di rencana terminal 4 bandara."Untuk Terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta jelas masuk di wilayah kabupaten tangerang 90 persen kabupaten," kata Adiyat.Untuk batas wilayah antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, tambah Adiyat, sudah selesai dengan dikeluarkannya Peraturan Mendagri 61 tahun 2014, tentang batas daerah Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang Provinsi Banten."Dengan melihat peta garis permendagri tersebut yang kemudian dikombinasikan dengan grand design pengembangann bandara soeta terlihat sangat jelas bahwa Terminal 3 Ultimate masuk wilayah administratif Kabupaten Tangerang," pungkasnya.