Rabu, 07 September 2016 20:29 WIB

Jadi Pembicara di UGM, Walikota Tangerang Pamer APlikasi 'LAKSA'

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, berkesempatan untuk berbagi ilmu soal penerapan Smart City kepada peserta Smart City Simposium yang diadakan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.

"Kolaborasi antar semua stakeholder menjadi kata kunci yang harus diwujudkan dalam membangun kota Cerdas. Untuk itu Kota Tangerang telah membangun Aplikasi Laksa, yang terinspirasi dari makanan khas Kota Tangerang. Dengan aplikasi tersebut kita melibatkan masyarakat untuk lebih proaktif dalam pembangunan kota. Sehingga mereka lebih aware terhadap perkembangan di lingkungannya masing-masing," ujar Arief, Rabu (7/9/2016).

Arief menambahkan, aplikasi Layanan Kotak Saran Anda (LAKSA) menjadi salah satu instrumen bagi Kota Tangerang dalam menentukan kebijakan pembangun, Laksa sekaligus juga sebagai alat komunikasi efektif antara masyarakat dengan pemerintah.

"Dari aplikasi ini bisa dilihat berapa banyak aduan yang masuk dan berapa banyak yang telah direspon. Terkait penggunaannya kita juga telah kerjasama dengan pihak kepolisian dan kodim, kalau ada report kaitan kemanan dan segala macem bisa terpantau. Lewat aplikasi tersebut saya juga bisa memantau langsung instansi mana yang responsif dan lelet, kalau lambat responnya saya bisa langsung tegur, sehingga tidak ada istilahnya ABS (Asal Bapak Senang),"

"Aplikasi Laksa tersebut juga bisa didapat dengan mudah melalui Google Playstore, cukup ketik Tangerang Live terus download masyarakat bisa langsung berkontribusi buat kotanya," jelasnya.

Arief melanjutkan, beberapa aplikasi lain yang menjadi ujung tombak pelayanan publik kepada masyarakat. Seperti Aplikasi Lowongan Kerja Online, E-Commerce dan sistem pelayanan perijinan terpadu serta Sistem Informasi Petugas Lapangan.

"Kita juga telah dorong UKM-UKM di Kota Tangerang untuk menggunakan aplikasi E-Commerce yang telah kita bangun bekerjasama dengan salah satu vendor belanja online di Indonesia. Kita sedang membangun Aplikasi database kemiskinan di Kota Tangerang yang mana program kesejahteraan masyarakat bisa tepat sasaran, karena kita bisa mentracking nama penerima program tersebut by name dan by address," pungkasnya.
0 Komentar