JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Jawa Barat bakal berupaya maksimal agar pelaksanaan PON XIX 2016 berjalan dengan lacar.Demi terciptanya rasa aman dan nyaman, pemerintah menggandeng jajaran kepolisian bahkan mereka turut melibatkan tim antiteror serta unit penjinak bom.Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto, mengatakan bahwa selama perhelatan PON, pihaknya akan memberi pengawalan saat atlet meninggalkan hotel untuk menuju ke lokasi pertandingan. Polisi lalu lintas juga disiagakan dan bakal memberi prioritas jalan raya untuk seluruh kontingen yang ingin berlaga."Kita usahakan untuk dikawal. Pasti akan kita kasih prioritas untuk di jalan nanti, karena antara hotel dan venue jaraknya ada yang dekat dan jauh dan melalui jalur-jalur yang macet supaya menghindari keterlambatan. Termasuk kedatangan para atlet tanggal 11 September nanti dari bandara dan stasiun kereta di Kota Bandung," jelas Winarto seperti dikutip dari situs resmi PON XIX, Selasa (06/09/2016)."Kita turunkan 2.000 personil dari pihak kepolisian saja. Dibantu dengan TNI dan Satpol PP, jadi jumlah keseluruhan yang kita turunkan 4.370 personil untuk gabungan. Kita lakukan pengamanan dan pengawasan. Melibatkan antiteror dan juga berkoordinasi dengan unit penjinak bom, karena nanti kan ada Presiden RI ke sini," tambahnya.Prosesi keamanan dimulai sejak Kirab Api PON berlangsung dan terus dilaksanakan hingga pesta penutupan pada 29 September 2016 mendatang.(exe/ist)