Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said menyebut pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) merupakan akibat Bergaining kekuasaan.Pertukaran kekuasaan tersebut terlihat dimana Komjen Budi sebelumnya dijanjikan jabatan Kapolri oleh Presiden Joko Widodo namun gagal dikarenakan saat ini Komjen Budi tersandung masalah hukum."Kan dulu Jokowi ingin Budi Gunawan jadi Kapolri karena tekanan masyarakat meksipun sudah diterima DPR jadi pak Jokowi memutuskan tidak mengangkat BG, karena pak Jokowi merasa kuat dia tidak angkat pak BG, nah masalahnya sekarang dalam rangka Bargaining, pertanyaannya adalah saya dapat apa you dapat apa," sebut Salim di Resto Gado-gado Boplo, Sabtu (3/9/2016).Salim menambahkan dengan pencalonan Komjen Budi sebagai kepala BIN menunjukan Presiden Joko Widodo ingin memperkuat posisinya terhadap PDIP"Kalo betul ibu Mega dekat dengan BG itu kan gampang dimengerti, coba lihat siapa yang mendukung Jokowi jadi Presiden, PDIP kan? Anda tau ga sih yang terjadi di Parlemen sekarang ribut-ribut fraksi PDIP mengkritisi Jokowi, ada sesuatu antara kubu ibu mega dengan Jokowi, persoalan sekarang pak Jokowi memperkuat dirinya," tutupnya.