JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan 31 kasus baru infeksi virus Zika.Virus yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti itu ditularkan secara lokal. "Dari 31 kasus tersebut tiga orang tidak terkait dengan kasus yang ada sebelumnya. Mereka tinggal di Tagore Avenue, Yishun Jalan 81 dan Harvey Crescent," kata Kementerian Kesehatan Singapura dikutip dari laman Xinhua, Kamis (01/09/2016).Kementerian Kesehatan Singapura juga menyebutkan bahwa salah satu kasus yang dikonfirmasi penderitanya adalah wanita hamil. Wanita ini terkait dengan kasus di Aljunied Crescent/Sims Drive. Dokter yang memeriksanya menindaklanjutinya dengan memberikan dukungan dan konseling.Selain itu, lima kasus lain yang terdeteksi adalah hasil dari uji coba terhadap kasus sebelumnya, Dari 236 sampel yang diambil, 53 diantaranya positif dan 184 lainnya negatif.Virus Zika pertama kali mewabah di wilayah Amerika Selatan. Dalam beberapa bulan kemudian, penyebaran virus ini semakin menyebar ke sejumlah wilayah dunia termasuk Eropa dan Asia.Virus ini dapat menyebabkan microcephaly, sebuah kondisi cacat lahir yang ditandai dengan ukuran kepala mengecil. Virus ini juga menyebabkan kelainan otak yang parah dan masalah perkembangan bayi.Selain microcephaly, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan ada juga hubungan ilmiah yang kuat bahwa Zika dapat menyebabkan Guillain-Barre. Guillain-Barre adalah sindrom neurologis langka yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada orang dewasa.(exe/ist)