Laporan: Rachmat KurniaBEKASI, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui Kepala Bidang Pendaftaran Infomasi Penduduk Nardi mengakui jika alat perekaman e-KTP di sebagian kelurahan Kota Bekasi rusak dan menyebabkan banyak warga yang merasa kecewa tidak dapat melakukan perekaman data."Iya benar dan mohon maaf sekarang sedang dalam perbaikan, ini kan soal sistemnya sedang dalam masalah," ujar Nardi, saat dihubungi, Rabu (31/8/2016).Lebih lanjut, Nardi pun menjanjikan, kemungkinan besar sistemnya akan kembali normal pada sore nanti."Mudah-mudahan sore nanti kelar, sabar saja, disisi lain kita juga kekurangan pekerja IT, disini cuma ada 3 orang yang mengerti hal tersebut, jadi sekarang ke 3 orang tersebut sudah saya tugaskan untuk datang ke kelurahan, untuk membenarkan alat tersebut," pungkas Nardi.Diketahui, dibeberapa keluarahan yang ada di Bekasi Kota sempat terhenti, lantaran alat perekam e-KTP rusak. Sehingga warga yang sudah lama mengantri untuk didata terlantar.