Relawan Ahok-Djarot Gandeng Anak Muda

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Relawan Ahok-Djarot mengaku akan terus menggandeng anak muda untuk menjadi relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2017 mendatang.

Pasalnya, mereka melihat anak muda seperti Pekerja Seni, Koko-Cici Jakarta, Abang-None Jakarta, Mahasiswa, Anak Sekolahan maupun Aktivis, tidak terikat dengan intervensi politik manapun.

"Jadi memang intinya relawan di sini, secara keseluruhan isinya anak muda. Mereka bisa memberikan harapan-harapan baru. Ketika memang terealisasi, dampaknya bisa langsung dirasakan tanpa harus menunggu," ujar Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Doddy A Matondang, di Coffee Institute, Kamis (25/8/2016)

Untuk dapat menggandeng anak muda seperti salah satunya anak sekolahan, Doddy akan membuat sebuah kegiatan bersifat ekstrakulikuler. Yang mana, kegiatan tersebut untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran politik diluar dari pelajaran wajib di sekolahan.

"Target kita adalah pemilih anak muda sebenarnya. Setiap tahun jumlah anak sekolah itu meningkat. Kurang lebih 6,8 persen terutama di Jakarta. Jadi kita menggandeng anak muda untuk menjadi relawan," tambah Doddy.

Mengenai hasil survei Ahok-Djarot yang sudah dilakukan selama 6 bulan belakangan ini, Doddy belum ingin mengekposnya ke media. Sebab, pendaftaran untuk menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur belum secara resmi di buka oleh KPUD.

Namun yang pasti, kata Doddy, pihaknya hanya ingin menunjukkan terlebih dahulu siapa orang-orang yang masuk dalam Relawan Ahok-Djarot agar tidak terjadi polemik seperti pemasangan spanduk Ahok-Djarot yang selama ini telah dilakukan oleh relawan Ahok-Djarot.

"Sementara ini hanya untuk konsumsi internal Relawan Ahok-Djarot saja. Setelah resmi, baru hasil survei selama enam bulan, akan kita keluarkan baik secara terbuka melalui sosial media," cetus Doddy.

Meski menggandeng anak muda, Doddy tetap optimis bahwa Relawan Ahok-Djarot yang telah dibentuk, akan terus berdiri sampai mendapatkan kepastian dari Ahok maupun Djarot sendiri.

"Saya punya usaha. Kita lagi coba konsepkan produk-produk yang seluruh hasil penjualannya untuk operasional kita. Teman-teman seniman juga membantu, misal hari ini mereka bantu apa. Tapi kalau nanti tidak sanggup pun kita tidak akan membatasi diri juga," tandas Doddy.

---