BNN: Ganja yang Disita di Bandara Halim Kualitas Terbaik

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Ganja seberat 258 gram disita petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2016).

Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Slamet Pribadi mengatakan ganja yang disita petugas itu merupakan kualitas terbaik.

"Katanya kualitasnya lebih bagus dari ganja Aceh. Ganja itu ada dua jenis, yaitu jenis biasa dan ekor tupai. Ini katanya kualitas terbaik dan lebih bagus," ungkap Kombes Slamet di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016) siang.

Kombes Slamet menjelaskan peredaran ganja di Indonesia masih terus terjadi khususnya di Aceh, karena penyelundupan bisa dilakukan dari segala aspek dari darat, laut, dan udara.

"Apa karena di sini habis? enggak juga. Namun, memang saat ini barang sudah mulai berkurang,Tapi kalau untuk daya serap, lebih tinggi yang dari Aceh," jelas Kombes Slamet.

Menurut Kombes Slamet, peredaran narkotika yang dikirim dari luar negeri masuk ke Indonesia lebih sedikit melalui jalur udara.

"Sebesar 80 persen penyelundupan barang haram dilakukan lewat jalur laut sementara 20 persen sisanya melalui jalur udara. Itu masih dibagi lagi, ada yang dbawa tapi juga ada yang melalui paket," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Jakarta berhasil mengungkap penyelundupan 258 gram ganja asal Amerika Serikat (AS) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2016).

Tiga pelaku yang ditangkap, yaitu FS (16), AMM (31), dan JAY (20) menyelundupkan ganja asal AS dengan cara menyembunyikan di dalam kotak mainan Lego.

 

---