JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Azerbaijan mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi semua pengikut ulama pembangkang Turki Fethullah Gulen.Ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu disebut Ankara sebagai dalang kudeta pada 15 Juli lalu. Kebijakan ini tidak lepas dari laporan otoritas keamanan Azerbaijan tentang penahanan sekelompok orang karena dicurigai mempunyai hubungan dengan gerakan Gulen pada Jumat lalu."Semua pengikut gerakan Gulen akan diidentifikasi. Penyelidikan dalam kaitannya dengan itu sedang berlangsung. Penyelidikan menunjukkan bahwa gerakan Gulen memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok oposisi di negara itu. Tapi semua upaya untuk mengacaukan situasi di Azerbaijan akan ditekan," kata Novruz Mammadov, seperti dikutip Sputnik dari kantor berita Trend, Minggu (21/08/2016).Sekitar 26.000 orang telah ditahan sejak kudeta 15 Juli yang berusaha menggulingkan pemerintah Turki dan menyebabkan lebih dari 260 orang tewas. Ankara telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk mengekstradisi Gulen, yang menyangkal tuduhan mendalangi kudeta itu, untuk menghadapi persidangan di Turki.Ankara telah menetapkan organisasi pendukung Gulen yaitu Organisasi Fethullahist Teroris (Feto)/Paralel Struktur Negara (PDY) sebagai organisasi teroris. Pada tahun 2014, Turki membuka penyelidikan dugaan upaya organisasi untuk menggulingkan pemerintah.(exe/ist)