Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI, Abdul Aziz mengancam akan cabut dari koalisi kekeluargaan yang mana PDIP maupun PPP berada dalam satu gerbong, jika partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih itu tetap mendukung Gubernur Incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI."Kalo memang PDIP ternyata ke calon incumbent, itu kan hak PDIP. maka PPP tidak akan ikutin PDIP lagi. Kita akan membangun komunikasi dengan teman-teman yang lain. itu prinsip dasar buat PPP seperti itu," tegas Aziz saat dihubungi, Jumat (19/8/2016).PPP, sambung Aziz, sangat berharap PDIP dapat mendukung cagub diluar incumbent."Saya ngomong soal sikap partai saja ya. prinsipnya PPP dari awal menunggu sikap PDIP karena yang jadi prioritas PPP sesungguhnya Risma. ini konteks awal," ungkapnya.Namun demikian, Aziz menyatakan akan tetap melakukan komunikasi dengan parpol lain termasuk PDIP sampai partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini benar-benar memutuskan pilihannya."Pada prinsipnya, masing-masing ketua partai saling komunikasi aja, koordinasi, prinsipnya seperti itu. Bertukar informasi antara kita," tandas Aziz.Diketahui, PDIP, Gerindra, PKS, PAN, PPP dan Demokrat telah mendeklarasikan Koalisi Kekeluargaan. Koalisi ini bertujuan untuk mencari sosok Gubernur penantang Ahok di Pilgub DKI.