JAKARTA, Tigapilarnews.com- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap satu terduga jaringan teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Surakarta atas nama Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary.Dwiatmoko adalah warga asli Lampung Tengah, dia berhasil diciduk Densus 88 tepat di warnet miliknya yang berlokasi di Jalan Raya Punggur, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, mengatakan selain terlibat dalam aksi bom bunuh diri, Dwiatmoko juga sudah memiliki rencana amaliyah bersama Bahrun Naim."Keterlibatan dia (Dwiatmoko) yakni terlibat bom bunuh diri Mapolresta Surakarta. Dia juga close contact Bahrun Naim yang akan melakukan aksi amaliyah," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/08/2016).Agus menjelaskan, untuk menaikkan statusnya dari terduga menjadi tersangka, Dwiatmoko masih menjalani pemeriksaan secara intensif namun apabila tidak terbukti terlibat pada akhirnya akan dikembalikan ke keluarganya. "Masih terus dilakukan pendalaman, pengembangan dan penggeledahan," jelas Agus.Untuk diketahui, penangkapan Dwiatmoko adalah rentetan peristiwa setelah terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta pada 5 Juli Lalu. Dalam aksi bom bunuh diri, pelaku dengan inisial N meledakkan bom bunuh diri menggunakan sepeda motor.Akibat peristiwa ini, satu anggota provos atas nama Bripka Bambang mengalami luka pada mata sebelah kiri dan luka bakar di sebagian tubuh.(exe/ist)