JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rusia mengungkapkan alasan mengapa mereka mulai menggunakan pangkalan militer Hamadan yang berada di Iran untuk melakukan operasi antiteror di Suriah.Selain untuk memperluas upaya anti-terorisme, ini juga dilakukan untuk meminimalkan resiko yang ditimbulkan oleh operasi antiteror tersebut.Anggota Federasi Dewan Pertahanan dan Komite Keamanan Rusia, Viktor Ozerov, menyatakan sebelumnya Rusia hanya menggunakan satu pangkalan militer untuk melawan ISIS, yakni pangkalan militer Hmeymim yang berada di Latakia, Suriah.Hal ini membuat operasi antiteror Rusia sangat berisko, baik bagi kesuksesan operasi, ataupun bagi personel militer Rusia."Kita tahu bahwa kemungkinan Daesh (ISIS) dan organisasi teroris lainnya memperoleh senjata antipesawat sangat kecil. Namun demikian, hanya menggunakan satu pangkalan militer menanggung beberapa risiko yang terbatas untuk Angkatan Udara kami," ucap Ozerov."Memiliki basis militer di Iran akan memberikan pasukan Rusia lebih banyak pilihan untuk melakukan serangan terhadap kelompok-kelompok teroris di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/08/2016).Dia juga menambahkan, dibolehkan Rusia menggunakan pangkalan militer Iran menunjukan betapa dekat dan kuatnya kerjasama kedua negara. Kerjasama kedua negara, lanjut Ozerof akan memberikan banyak manfaat bagi situasi di kawasan Timur Tengah."Kerjasama Rusia dengan negara yang terletak di sebuah wilayah yang mudah tersulut konflik akan membawa manfaat bagi situasi keseluruhan di Timur Tengah," tukasnya.(exe/ist)