Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com – Psikolog Universitas Indonesia (UI) Antonia Ratih Anjarani memberi kesaksian dalam sidang Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016) pagi.Menurut Ratih, Jessica membawa tiga paper bag ketika berkunjung Kafe Olivier bukanlah suatu masalah."Orang zaman sekarang cenderung memberi hadiah yang sifatnya unik yang memastikan teman yang diberikan akan ingat oleh dia. Pilihannya terpulang kepada yang memberi dan diberi," ucap Ratih dalam kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016) siang.Namun, saat duduk di meja nomor 54 di Kafe Olivier, dan Jessica meletakkan tiga paper bag yang tersusun rapi di atas meja, hal tersebut menjadi pertanyaan.Sebab, menurut Ratih seseorang biasanya akan menaruh barang-barangnya di sampingnya. Bukan di atas meja, apalagi saat itu kursi sebelah Jessica kosong atau tidak ada orang yang menduduki."Ini langsung menjadi pertanyaan, kenapa ditaruh di meja? Kami bicara kelaziman, umumnya orang langsung meletakan barang-barang di samping apalagi kursi di sebelah kosong," paparnya.Dijelaskan Ratih, ketika paper bag di letakkan di atas meja, tapi di belakangnya terdapat es kopi vietnam dan minuman koktail, dinilai tak lazim.“Saat itu, melakukan menipulasi tentang apa yang ada di belakang paper bag sangat berpotensi," pungkas Ratih.