Laporan: Bili AchmadJAKARTA, Tigapilarnews.com – Sidang ke-12 Jessica Kumala Wongso pada hari ini mendengar keterangan saksi ahli, yaitu psikolog bernama Antonia Rati Anjarani di PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016) pagi.Dalam kesaksiannya, Antonia menyebut Jessica tidak menunjukkan rasa panik saat temannya Wayan Mirna Salihin sekarat di Kafe Olivier. Hingga akhirnya tewas akibat menenggak kopi bercampur sianida.Gestur Jessica itu diperlihatkan dalam tayangan rekaman bukti CCTV di Kafe Olivier, pada 6 Januari 2016."Sebagai seorang teman harusnya panik. Apa pun reaksi yang ditunjukan harusnya menolong (Mirna), dan ini tidak tampak pada Jessica," ujar Antonia di PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).Antonia menyatakan seharusnya Jessica panik dan menolong Mirna yang kejang-kejang setelah minum es kopi vietnam bercampur sianida.Saat Mirna diketahui kejang-kejang setelah meminum es kopi Vietnam bercampur sianida, pada umumnya reaksi yang ditunjukan seorang teman adalah panik kemudian menolong.Berdasarkan observasinya, perilaku terdakwa Jesicca justru menunjukkan sesuatu yang tidak umum."Yang saya amati, jadi ketika Mirna minum sampai mulai kebas tidak tampak ekspresi (Jessica) panik, ini menjadi catatan kami," pungkas Antonia.