JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kemenpora melalui Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menggelar Pameran Nasional Karya Kreatif Pemuda Bidang Teknologi Informasi Perangkat Keras di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/08/2016).Acara yang diselenggarakan sehari ini, selain memamerkan hasil karya pemuda usia 16 hingga 30 tahun, juga menyelenggarakan talk show, demo drone, live musik serta kompetisi. Meningkatkan daya saing karya kreatif pemuda bidang IT perangkat keras, menjadi tema talk show pameran ini.Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif, Jonni Mardizal, menyampaikan kegiatan ini adalah alah satu wujud dari Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-JK. "Nawa Cita Presiden Joko Widodo menyebutkan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Kami pemerintah mencoba untuk mengakomodasi para pemuda untuk berkumpul dan berdiskusi, tidak hanya pemerintah pusat saja yang bertanggung jawab melainkan pemda, kepemudaan dan masyarakat," ujar Jonni dalam sambutannya.Menurut dia, ada 10 program unggulan kepemudaan, salah satunya adalah pemuda kreatif. "Ekonomi kreatif adalah tulang punggung ekonomi bangsa apabila tidak kita ikuti maka akan tertinggal jauh dan lebih jauh lagi karena pertumbuhan ekonomi kreatif begitu pesat," tambahnya.Kementerian atau lembaga, lanjut Jonni, tidak kurang dari 21 yang menangani kepemudaan. "Kami Kemenpora adalah salah satu di dalamnya yang ikut bertanggung jawab dalam pembangunan kepemudaan. 10 atau 15 tahun ke depan, kalianlah yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu," kata Jonni membuka pameran.Ketua panitia sekaligus Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda, Eny Budi Sri Haryani, menyampaikan tujuan utama dari kegiatan itu adalah bagaimana Kemenpora sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam pembinaan kepemudaan memberikan wadah kepada pemuda kreatif khususnya di bidang IT perangkat keras."Pemuda ini potensi kreatif yang besar untuk didorong dan dikembangkan. Dalam pameran ini, setidaknya ada 18 jenis pameran IT perangkat keras seperti robot, kamera CCTV, drone dan lain sebagainya. Sebanyak 30 stand gratis penuh terisi peserta dan sponsor, semoga peluang ini dapat dikembangkan dengan baik," jelas Eny."Peserta expo produksi karya kreatif ini menampilkan Komunitas Perangkat Keras Universitas Indonesia, Komunitas Perangkat Keras 10 Jakarta, Komunitas Perangkat Keras Swiss German University, Komunitas Perangkat Keras SMA 70 Jakarta, SMA 2 Babelan, SMA Al Azhar I Jakarta, Lab Inacos Universitas Telkom Bandung, Universitas Multimedia Nusantara, Teknik Elektro Univ. Al-Azhar Jakarta, Arduino Indonesia Community," tambahnya.Beberapa narasumber talk show menghadirkan Plh. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Adiati Noerdin, Eny Budi Sri Haryani, Head of Business Partners Bukalapak, Rahmat Danu Andika dan Ketua KRI & Makernesia Founder, Adiatmo Rahardi. Selain talk show juga ada temu komunitas dan pemberian penghargaan karya kreatif pemuda peserta expo.Di sela-sela acara, ditampilkan demo Kuatcopter dari mahasiswa Swiss German University. Kuatcopter ini diklaim mampu menirukan gerakan manusia. "Kita membuat benar-benar dari nol termasuk perhitungan matematika hingga proses kontrolnya," kata salah satu mahasiswa Swiss German University.Selain Kuatcopter ditampilkan pula demo Drone Pemadam Api Garuda dari Universitas Indonesia. "Semua kita rakit sendiri dan pernah menjadi juara harapan pada lomba di Univ. Gajah Mada, Yogyakarta 2015," kata Aufa salah satu mahasiswa UI perakit drone.Hadir dalam pameran ini Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Samsudin, Asdep Kapasitas Pemuda Alman Hudri, Kabag Humas, Hukum dan Sisinfo pada Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda, Rosi Partiyano.(exe/ist)