Jumat, 12 Agustus 2016 07:17 WIB

Operasi Biduk, Pemkot Jaksel Bidik Dua Tujuan Stategis

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, menggelar Operasi Bina Kependudukan (Biduk) 2016 di Kantor Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Kamis (11/08/2016).

Operasi Biduk tersebut dilakukan guna mengantisipasi pendatang baru yang tidak memiliki kelengkapan data kependudukan. "Konsepnya lebih kepada pendekatan sosialisasi dan pendekatan pendataan sehingga dapat diketahui persebaran para pendatang di wilayah DKI Jakarta khususnya Jakarta Selatan," ujar Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, Kamis (11/08/2016)

Tri menambahkan, Operasi Biduk akan berlangsung hingga bulan Desember mendatang. Sedangkan pelaksanaan Biduk ini, sesuai dengan Peraturan Daerah No 2 tahun 2011 tentang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta Peraturan Daerah No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum.

"Operasi Biduk ini juga untuk mempersiapkan Pilkada DKI Jakarta yang sebentar lagi digelar. Supaya semua warga DKI Jakarta terdaftar dalam daftar pemilihan," tambah Tri.

Selain meningkatkan pemahaman akan pentingnya administrasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan administrasi kependudukan, Operasi Biduk ini sekaligus menjadi upaya pengendalian arus urbanisasi di Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menuju Kota Jakarta yang aman dan nyaman.

Sementara itu, Kasudin Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sapto Wibowo, mengatakan kegiatan Operasi Biduk merupakan langkah Pemkot Jaksel dalam mendata pendatang baru di DKI Jakarta yang disinyalir masih belum mematuhi peraturan.

"Titik sasarannya adalah penduduk tetap maupun penduduk tidak tetap (WNI/WNA) yang bertempat tinggal di rumah kontrakan, kos-kosan, rumah susun, apartemen, pekerja home industri dan tempat penampungan/penyalur tenaga kerja," tambah Sapto.(exe)
0 Komentar