JAKARTA, Tigapilarnews.com- Meski belum menjadi warga negara Indonesia sepenuhnya, namun Jack Brown sangat ingin berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.Tercatat selama berlibur di Jakarta, sosok yang pernah meraih World Final Skill Test Manchester United Soccer School (MUSS) pada tahun 2012 tersebut, rela berbagi ilmu bersama anak-anak yatim dan piatu dari Yayasan Humanisti.Menurut Indah Brown, ibunda Jack Brown, menjelaskan bahwa keinginan Jack untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak dari Yayasan Humanisti karena ingin memberikan bantuan bagi sepak bola Indonesia, khususnya kepada anak-anak tidak mampu."Jack itu sangat mencintai Indonesia, walau masih kecil, dia sudah sangat ingin berkontribusi membantu sepak bola Indonesia, salah satunya dengan memberikan latihan sepak bola serta membantu memberikan perlengkapan mulai dari sepatu, baju dan lainya untuk anak-anak didiknya," kata Indah kepada wartawan di lapangan AM Futsal, Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Rabu (10/08/2016).Pemain kelahiran Jakarta, 2 November 2001 ini memiliki segudang prestasi menarik, pada 2010 di Dubai terpilih dua kali sebagai Best Player of The Year of Sony Tournament 2010 dan Dubai English Speaking School Tournament 2011.Selain itu, juga tampil di Liga Pelajar U-16 yang memperebutkan Piala Menpora, membela Villa 2000 yang berlaga di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, belum lama ini. Jack Brown memiliki darah Indonesia dari Indah dan Inggris yang dimiliki oleh ayahnya, Lance Brown.Selama membantu anak Yatim Piatu, Jack dibantu kakaknya, Georges Brown dalam memberikan pelatihan seminggu sekali, dan memfasilitasi dengan berupaya merangkul sekolah sepak bola."Jack bersama Georges mempunyai tujuan, yaitu memberikan beasiswa dari anak didiknya yang terbaik untuk bisa berlatih di SSB di Jakarta, sehingga memiliki kesempatan menjadi pesepakbola profesional," jelas Indah.Yayasan Humanisti ini sendiri sudah berdiri sejak 8 tahun lalu, memiliki anak asuh ditingkat TK dan SD yang jumlahnya sekitar 400 anak. Sedangkan pendidikan yang diberikan berasal dari kurikulum Diknas dan Surya Institute.(exe/ist)