JAKARTA, Tigapilarnews.com- Brexit alias keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) telah membuat jumlah lowongan pekerjaan di industri jasa keuangan London anjlok sebesar 27 persen.
Meski begitu, Morgan McKinley yang merilis laporan tersebut mengatakan pada musim gugur Juli tidak seburuk seperti yang diprediksi sebelumnya setelah referendum Brexit.Dilansir Independent, Rabu (10/08/2016) jumlah lowongan pekerjaan di sektor keuangan London menyusut pada Juli ketika mayoritas perusahaan terkena dampak keputusan Inggris yang memilih meninggalkan Uni Erop seperti disebutkan agen recruitment. Sementara itu Morgan McKinley menjelaskan penurunan lowongan kerja mencapai 12 persen dibandingkan bulan sebelumnya.Sedangkan jika dibandingkan tahun sebelumnya, penyusutan lowongan pekerjaan sektor keuangan sebesar 27 persen. Morgan McKinley mendata bulan terakhir terdapat 7.890 pekerjaan baru, hal ini turun 10.920 pada tahun sebelumnya dan melemah dari 9.060 pada bulan sebelumnya.Di sisi lain jumlah profesional yang mencari posisi baru turun 14 persen berdasarkan bulan ke bulan dan 13 persen secara year-on-year. Perusahaan perekrutan tenaga kerja mengatakan musim gugur Juli itu tidak seburuk yang diprediksi sebelumnya setelah Brexit."Lowongan pekerjaan melambat saat sebagian lembaga menemukan diri mereka sedang mengalami kesulitan setelah Brexit, tapi dampak referendum tidak agresif seperti yang kita prediksi," ucap Direktur Operasi Morgan McKinley Jasa Keuangan Hakan Enver.(exe/ist)