JAKARTA, Tigapilarnews.com- Amerika Serikat (AS) dan Rusia saat ini tengah terlibat diskusi mengenai rencana pembentukan koridor kemanusiaan di Suriah.Koridor ini kelak akan menjadi jalur permanen bagi organisasi internasional untuk mengirimkan bantuan ke Suriah. Menurut keterangan Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, inisiatif pembangunan koridor kemanusiaan ini pertama kali diutarakan oleh Rusia.Rencananya, lanjut Churkin, jalur yang akan digunakan adalah jalur Chastello, yang merupakan jalan utama penghubung Damaskus dan Allepo. "Ada inisiatif kemanusiaan Rusia tentang pembentukan koridor kemanusiaan dan kami sedang membahas rinciannya dengan AS mengenai hal ini, termasuk kemungkinan penggunaan jalan Castello untuk mengatur pengiriman kemanusiaan secara permanen," ujar Churkin, seperti dilansir Tass pada Rabu (10/08/2016).Di kesempatan yang sama, dia juga mengatakan, Rusia siap mendukung panggilan PBB untuk memaksakan jeda kemanusiaan selama 48 jam setiap minggunya. Jeda ini akan digunakan oleh PBB dan badan kemanusiaan lainnya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah."Dua minggu yang lalu mitra kami dari Inggris memulai sebuah pernyataan pers soal gencatan senjata kemanusiaan 48 jam. Kami mengatakan, kami pasti mendukung inisiatif ini, tetapi kami ingin menegaskan bahwa gencatan senjata ini tidak berlaku untuk teroris," tukasnya.(exe/ist)