JAKARTA, Tigapilarnews.com- Uni Eropa (UE) telah mengambil sikap yang salah terkait dengan upaya kudeta gagal yang terjadi di Turki bulan lalu.Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. "UE membuat kesalahan serius dalam hal tanggapan terhadap kudeta yang gagal di Turki," kata Cavusoglu dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Turki, Anadolu Agency, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/08/2016)."Jika Barat kehilangan Turki, itu terjadi karena kesalahan yang mereka buat sendiri, bukan karena hubungan yang baik antara Ankara dengan Rusia, China atau dengan dunia Islam," sambungnya.Dalam wawancara itu, dia juga mengatakan, pemulihan hubungan Turki dengan Rusia tidak dimaksudkan sebagai pesan bagi negara-negara Barat. Hubungan Turki dan negara Barat saat ini memang terus menegang.Hubungan dan Rusia dipastikan kembali pulih setelah terjadi pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Tayyip Erdogan di St Petersburgh, Rusia, kemarin.(exe/ist)