Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com – Kepala SMPN 229 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Tabhita Sri Hartini mempertanyakan petunjuk teknis (juknis) soal penerapan sistem full day school (FDS), atau memperpanjang jam sekolah."Pada dasarnya kami setuju. Tapi, kami juga butuh petunjuk teknis bagaimana pelaksanaannya," ujar Sri di SMPN 229 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/8/2016) petang.Menurut Sri, pendidikan tidak melulu di sekolah. Justru pendidikan di lingkungan keluarga lebih penting untuk pembentukan karakter siswa."Keluarga merupakan gerbang dari pembentukan karakter anak. Harus ada waktu luang yang lebih banyak untuk siswa berkumpul dengan keluarganya," ungkap Sri.Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem full day school untuk pendidikan dasar, yaitu SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.Alasannya, agar anak tidak sendiri di rumah ketika orangtua mereka masih bekerja.