Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH menuding rendahnya serapan anggaran belanja daerah (APBD) DKI di tahun 2015 adalah kesalahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Mendengar dirinya dituding seperti itu, Ahok merasa tak terima. Ia justru mengklaim ditahun tersebut serapan belanja sudah sangat maksimal."Sebetulnya dia liat dulu, 2015 termasuk rendah gak? paling tinggi semasa DKI, pembangunan kita paling baik, susun anggaran paling cepet gak? paling baik," klaim Ahok di Balaikota DKI, Selasa (9/8/2016).Ahok menjelaskan, jika APBD DKI ingin berjalan dengan baik dan lancar seperti diharapakan Bambang DH. Maka, DPRD DKI sebagai mitra kerja Pemprov harus mampu mengimbangi ritme kerja."Tergantung DPRD aja mau cepet atau gak. Kalo gak mau cepet gue pergub-in," kelakar dia.Diketahui, dalam pertemuan perwakilan ketujuh partai tersebut berhasil membentuk sebuah koalisi gemuk yang dinamai dengan koalisi 'Kekeluargaaan'.Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPP PDI Perjuangan DKI Bambang DH yang menuding rendahnya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2015."Penyerapan anggaran masih kurang 30 persen mungkin karena pernecaan kurang baik. Hal itu patut diduga komunikasi kurang baik antara legislatif dan eksekutif. Sekarang memprihatinkan, anggaran yang diserap hanya untuk belanja pegawai seperti gaji pegawai. Belanja modal tidak terserap," kata Bambang di Cikini, Senin (8/8/2016).