Rabu, 03 Agustus 2016 07:01 WIB

Kongres PSSI Didesak Bahas Klub Bersejarah dan Dikembalikan ke Kompetisi

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Ryan Suryadi


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyambangi Stadion Tugu, Jakarta Utara untuk menemui Bonek- sebutan pendukung Persebaya 1927, Selasa (02/08/2016).


Menpora Imam tiba pukul 21.57 WIB dengan Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewa S Broto, dan dijaga sejumlah pihak TNI dan kepolisian. Kedatangan Imam disambut ratusan Bonek dari mulai gerbang stadion hingga menuju lapangan.


Seluruh Bonek yang telah bersiap di lapangan langsung menyanyika lagu suporter Persebaya sembari mengibarkan atribut dan bendera Persebaya. Dalam pernyataan di depan ratusan Bonek, Imam menyampaikan bahwa dirinya juga menginginkan agar Persebaya kembali ke kompetisi resmi PSSI.


Untuk itu, saat Kongres PSSI di Jakarta, Rabu  (03/08/2016), Cak Imam- sapaan Imam Nahrawi- akan meminta agar agenda pembahasan Persebaya segera dibahas.


"Saya berkomitmen bahwa Persebaya harus kembali ke lapangan hijau. Untuk itu, saya akan meminta saat kongres nanti agar diagendakan pembahasan semua klub yang bersejarah dikembalikan (ke dalam kompetisi)," ujar Imam di Stadion Tugu, Selasa (02/08/2016).


Imam juga meminta agar seluruh Bonek segera kembali ke daerah asal masing-masing. Ini karena tuntutan Bonek yang meminta agar Persebaya diikutsertakan dalam kompetisi PSSI akan dibahasa pada Oktober mendatang. "Kalau sudah, besok ya pulang ke rumah. Karena nanti akan dikawal Oktober," ujar Imam.


Mendengar penjelasan Imam, ratusan Bonek bertepuk tangan sembari kembali menyanyikan yel-yel ala Persebaya.


Saat ditanyakan apakah Bonek akan tetap mendatangi Kongres PSSI, Koordinator Bonek, Andi Peci, mengatakan bahwa pihaknya harus mendiskusikan hal itu dengan sejumlah Bonek lainnya. "Nanti kami akan rapatkan," ujar Andi.


Ratusan Bonek telah menunggu Imam sejak siang tadi. Namun, karena alasan tugas negara, Imam akhirnya baru tiba malam hari.(exe)

0 Komentar