Tiba di Jakarta, Para Bonek Bernyanyi

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Setibanya di Stasiun Pasar Senen, suporter Persebaya Surabaya, bonek langsung meneriakan suaranya.

Pantauan Tigapilarnews.com,  para bonek pun bernyanyi setelah turun  kereta yang tiba di Stasiun Senen Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016) pagi.

"Agenda hari ini untuk bonek yaitu datang ke kantor Menpora," ucap salah satu koordinator yang mengatur suporter di Stasiun Senen.

Bonek pun berjanji bahwa kedatangannya bukan untuk anarkis. Melainkan untuk menuntut kepada Menpora dan PSSI bahwa tim Persebaya tidaklah mati.

Persebaya terpaksa tidak diikutsertakan dalam sejumlah kompetisi belakangan ini karena dianggap tidak mampu memenuhi persyaratan sebagai klub sepak bola profesional.

Oleh sebab itu, klub sepak bola dengan warna kebesaran hijau ini harus vakum dan digantikan Surabaya United atau yang sekarang berganti nama menjadi Bhayangkara Surabaya United.

Bonek 1927 merupakan pendukung fanatik klub sepak bola Persebaya. Mereka tidak menyerah begitu saja ketika timnya harus terpinggirkan. Mereka pun sempat menempuh jalur hukum dan melakukan berbagai aksi demonstrasi di Surabaya.

Tidak puas dengan hasil pembelaan di Surabaya, Bonek akhirnya nekat menyambangi Jakarta untuk menuntuk kejelasan kepada Kemenpora dan PSSI.

Rencananya, mereka akan melakukan demonstrasi di depan kantor Kemenpora dan menghadiri KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu, 3 Agustus 2016.

Seperti dilaporkan, gelombang keberangkatan bonek ke Jakarta sudah berlangsung sejak Senin 1 Agustus kemarin hingga hari ini.

Keberangkatan mereka menuju Jakarta mendapat kawalan ketat pihak kepolisian dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan.

Salah satu syarat keberangkatan Bonek adalah dilarang menggunakan atribut suporter selama perjalanan.

Berikut tiga tuntutan Bonek selama di Jakarta:

1. Mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya
2.  Mendesak PSSI mengakui Persebaya di kompetisi nasional.
3. Menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

 

---