Sabtu, 30 Juli 2016 10:20 WIB

PT KCJ Rogoh Kocek Rp30 Miliar Beli Gerbong KRL Bekas Jepang

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mendatangkan 30 gerbong kereta dari Jepang. Gerbong kereta tersebut dibeli dengan harga Rp 30 miliar dari perusahaan Tokyo Metro.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Fadhil mengatakan, 30 gerbong telah dipesan sejak setahun lalu. Seluruh gerbong kereta itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2016) sore.

"Kami pesan 30 train set, dari rencana pengadaan 60 kereta tahun ini. Satu (gerbong) kereta itu Rp 1 miliar, jadi kalau 10 kereta ya dikalikan saja sekitar Rp 10 miliar," ujar Fadhil di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Fadhil menjelaskan, gerbong kereta yang didatangkan adalah seri 6000. Seri yang sama pernah didatangkan sebanyak 12 rangkaian pada 2011.

Namun, seri yang didatangkan sebelumnya memakai teknologi chopper, sedangkan seri yang saat ini telah dilengkapi teknologi variable voltage variable frequency (VVVF).

Teknologi VVVF diyakini lebih hemat energi listrik serta ramah lingkungan. Sedangkan untuk teknologi chopper belum mampu untuk mengatur voltase listrik secara otomatis.

Sebelum dioperasikan pihak PT KCJ akan mengurus izin ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Akan ada sejumlah uji coba yang terdiri dari uji coba statis dan dinamis.

Kamudian untuk uji coba statis, akan dilihat salah satunya apakah pintu gerbong kereta itu dapat berfungsi baik, sedangkan untuk uji coba dinamis, termasuk dalam uji rem.

Fadhil menambahkan, bahwa rangkaian yang baru tiba ini akan melayani perjalanan seluruh wilayah Jabodetabek. Diperkirakan seluruh rangkaian akan beroperasi mulai September 2016.

"Standarnya satu bulan, termasuk masa uji coba statis dan dinamis. Semua akan dicek kelayakannya," tambah Fadhil.

Selain 30 gerobong kereta yang telah tiba, PT KCJ berencana akan kembali mendatangkan 30 gerbong pada November 2016. Fadhil memperkirakan 60 gerbong kereta bisa beroperasi seluruhnya di awal Januari 2017
0 Komentar