Selasa, 26 Juli 2016 21:00 WIB

Selain Jaktim, Makam Fiktif Juga Ditemukan di TPU Jakbar

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilanews.com – Makam fiktif alias palsu tidak hanya ditemukan di TPU di Jakarta Timur. Makam tanpa jenazah itu juga ditemukan di TPU di Jakarta Barat.

Makam fiktif itu sebanyak 160 tersebar di sejumlah TPU di Jakarta Barat. Ratusan makam fiktif itu tidak terdaftar atau tercatat.

Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi menyatkan pihaknya telah meminta instansi terkait untuk segera mengusut kasus makam fiktif itu hingga tuntas.

“Ada indikasi sekira 160 makam fiktif di TPU Jakarta Barat. Coba bayangkan ada makam, tapi tidak ada jenazah. Hanya dikasih gundukan tanah dan nisan,” ungkap Anas, Selasa (26/7/2016).

Anas berharap tidak ada pejabat yang namanya masuk dalam kasus makam fiktif.

"Semua makam diinventarisir, jangan sampai tercantum nama camat dan lurah pada nisan, sementara orangnya masih gentayangan,” tandas Anas.

Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan keberadaaan makam fiktif ini sudah ada sejak satu tahun lalu.

"Paling banyak makam fiktif ditemukan di TPU Tegal Alur (kristen)," ungkap Uus.

Uus menjelaskan permainan makam fiktif melibatkan banyak orang, termasuk pengelola TPU.  Indikasi itu terlihat saat menemukan makam yang tertera nama ahli waris.

"Tapi, saat ditelusuri, nama tersebut tidak tercantum dalam ahli waris. Kami akan berantas semuanya (makam fiktif)," tegas Uus.

Makam palsu juga ditemukan di TPU di Jakarta Timur. Sebanyak 39 makam fiktif telah ditemukan Pemkot Jakarta Timur dalam hasil investigasinya di empat TPU, di antaranya TPU Pondok Kelapa, Pondok Ranggon, Utan Kayu, dan Penggilingan.

Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung mengatakan akan melaporkan pemilik makam fiktif tersebut ke kepolisian karena dinilai telah melanggar peraturan.

“Itu nanti akan kami lakukan, apabila sudah ada pendataan yang jelas, maka kami akan laporkan ke polisi, karena sudah melanggar aturan,” tandas  Christian saat dihubungi, Selasa (26/7/2016) siang. (ist)

 
0 Komentar