JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kegiatan Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 yang diadakan beberapa waktu lalu di Gandaria City menggelar lomba Polisi Cilik (Pocil). Lomba Pocil itu yang diikuti seluruh jajaran polres yang berada di bawah Polda Metro Jaya.Dalam lomba tersebut, Pocil Polres Metro Jakarta Barat yang diwakili oleh Pocil dari Polsek Kebon Jeruk (SD Negeri 01 Kelapa Dua-Kebon Jeruk) berhasil meraih peringkat III. Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Budi Wijanarko menyerahkan piagam penghargaan tersebut.Kapolres Jakarta Barat Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, selaku pembina Pocil mendelegasikan penyerahan piagam penghargaan pocil kepada Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe P Birana, Jumat (22/7/2016).Dalam acara penyerahan piagam penghargaan tersebut, Kompol Lambe menyampaikan motivasi kepada Pocil untuk selalu giat belajar dam berlatih untuk meraih depan yang cerah. Pocil dapat menjadi polisi bagi diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat. Sehingga Pocil dapat menjadi contoh yang baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.“Salah satu bentuk pendidikan informal untuk pendidikan karakter, yaitu Pocil. Pocil merupakan organisasi kecil yang mengambil alih dalam pendidikan karakter. Pocil dibentuk dengan visi dan misi sebagai mitra kemasyarakatan, mendidik nilai dan moral anak agar dapat menjadi contoh untuk anak-anak lainnya terutama di sekolah dan guna mendekatkan kepada masyarakat bahwa polisi mampu berinteraksi dengan masyarakat bukan untuk ditakuti,” jelas Kompol Lambe.Kompol Lambe menjelaskan polisi adalah milik semua lapisan masyarakat, untuk mendekatkan masyarakat polisi memulai membentuk pencitraan dengan anak kecil. Sehingga polisi memperlihatkan bahwa anak usia dini mampu berinteraksi dengan polisi tanpa rasa takut.“Demikian Pocil dibentuk agar dapat mendekatkan kepada masyarakat harapannya agar masyarakat mampu menyadari bahwa terbentuknya Pocil dapat menjadi contoh baik dari usia dini hingga dewasa,” ujar Kompol Lambe.Pada program Pocil pendidikan yang diberikan berupa PBB sebesar 50 persen, 15 persen Lalu Lintas (Gatur, Senam, UU Lalu Lintas), Mental 10 persen, Pengetahun 10% persen (Pancasila), 10 persen Agama.Kriteria Pocil, yaitu pelajar kelas 3 dan kelas 4 SD yang menduduki peringkat 1-10 di sekolahnya. Melihat Pocil merupakan organisasi yang khalayaknya anak-anak tentu Pocil membutuhkan pelatih yang dapat berinteraksi dengan anak-anak.Sebab, anak-anak adalah manusia yang belum dapat menerima pesan dengan cepat. Pelatih Pocil sering kali menemukan kendala yang terjadi dalam proses mendidik anak-anak karena Pocil masih sangat sulit untuk menerima pesan.Komunikasi antar pelatih dan Pocil adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari pelatih Pocil menganai segala sesuatu yang terkait dengan upaya mencapai tujuan pendidikan karakter yang diinginkan.Pelatih harus menerapkan komunikasi yang efektif, yaitu dengan mempertimbangkan bahwa komunikasi akan disampaikan kepada Pocil yang akan mengalami perubahan fungsi kehidupan baik mental dan sosial.Oleh karena itu, pelatih harus memperhitungkan kondisi dan situasi komunikan yang dihadapi, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh komunikan. Berhubungan dengan pelaksaan komunikasi antara pelatih dan Pocil kelompoklah yang lebih berperan sebagai proses komunikasi. (ist)