JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Rusia membantah bahwa mereka telah memberikan peringatan kepada Turki beberapa jam sebelum upaya kudeta berlangsung.Media Iran, Fars News sebelumnya melaporkan, Rusia melalui intelijennya sudah memperingatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan perihal akan adanya kudeta militer.Menurut laporan itu, intelijen militer Rusia menyadap komunikasi militer Turki yang menunjukkan rencana kudeta terhadap Pemerintah Presiden Erdogan. Fars News menuturkan, mereka mendapatkan informasi itu dari sejumlah sumber diplomatik Rusia.Informasi itu lantas diteruskan ke Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT). Komunikasi yang disadap intelijen Rusia, termasuk komunikasi helikopter yang memerintahkan tentara untuk menangkap atau membunuh Presiden Turki di sebuah resor di Kota Marmaris.Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuturkan pihaknya benar-benar tidak memiliki informasi mengenai hal itu. Justru juru bicara pemerintah Rusia mempertanyakan sumber mana yang dimaksud oleh Fars News."Saya tidak memiliki informasi tersebut dan saya tidak tahu sumber yang dirujuk oleh kantor berita Fars," ucap Peskov dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Itar-tass pada Kamis (21/07/2016).(exe/ist)