JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Perancis, Francois Hollande, mengaku tidak mengetahui mengenai serangan udara mengerikan yang menghantam kota Manbij di Suriah.Puluhan hingga ratusan warga sipil tewas akibat serangan udara di kota yang berdekatan dengan perbatasan Suriah dan Turki tersebut. Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, jet-jet tempur Perancis dan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan terhadap Manbij, dua hari lalu.Berdasarkan data dari Kemlu Suriah, 56 orang tewas akibat serangan itu. Sedangkan menurut data kelompok pemantau, jumlah korban tewas mencapai 160 orang.Menanggapi hal ini, Hollande menuturkan, belum mendapatkan informasi apapun mengenai adanya serangan tersebut. Dia juga menegaskan, serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi sesuai dengan hukum internasional."Soal serangan yang dilancarakan koalisi, saya tidak memiliki informasi yang tepat, tentang apa yang sudah dilakukan oleh jet tempur Perancis," kata Hollande dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (21/07/2016)."Kami melakukan serangan berdasarkan kerangka kerja koalisi dan kami sangat berhati-hati dalam setiap serangan yang dilakukan," sambungnya usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny.(exe/ist)