Kamis, 21 Juli 2016 07:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menerima para olimpian (peraih medali olimpiade) di ruang kerja lantai 10, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/07/2016) siang.
Kedatangan para olimpian ini adalah untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Imam Nahrawi yang telah mengeluarkan kebijakan positif terkait peningkatan kesejahteraan atlet dan jaminan hari tua bagi mantan atlet.
Para olimpian berprestasi yang menemui Menpora Imam di antaranya Susi Susanti, Alan Budikusuma, Eddy Hartono, Chandra Wijaya, Trikus, Taufik Hidayat, Denny Kantono dan Nurfitriyana Saiman.
Perwakilan para atlet yang pernah merebut medali di kancah olimpiade bagi kontingen Indonesia itu menyampaikan rasa syukur karena di masa Menpora Imam Nahrawi perhatian terhadap kesejahteraan atlet sangat terasa, khususnya dengan adanya jaminan hari tua bagi para peraih medali olimpiade.
"Para orang tua banyak yang tidak memperbolehkan anak-anaknya menjadi atlet itu karena para orang tua merasa masa depan menjadi atlet tidak ada jaminan. Sekarang, para atlet merasakan banyak perubahan terutama untuk jaminan dan bonus atlet. Sehingga, terasa sekali perbedaannya dari dulu,” kata pebulutangkis legendaris tunggal putri Indonesia, Susi Susanti, bersama rekan-rekannya saat bertemu Menpora.
Kemenpora di bawah pimpinan Imam Nahrawi telah berhasil mewujudkan adanya kebijakan memberikan jaminan hari tua kepada atlet peraih medali Olimpiade. Bonus kepada para atlet difabel juga disamaratakan dengan atlet normal.
Kepada Menpora, para olimpian dari cabang bulutangkis menyerahkan foto dan grafis para atlet bulutangkis peraih medali Olimpiade sejak 1992 sampai 2008. Nurfitriyana Saiman yang meraih perak atau medali pertama bagi Indonesia di kancah Olimpiade 1988 bersama Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani, juga menyerahkan foto berbingkai Trio Srikandi Indonesia.
Sementara itu, Menpora Iman menegaskan bahwa penghargaan bagi atlet berprestasi memang wajib diperhatikan pemerintah. "Anda semua sudah membuat Indonesia bangga. Dengan kerja keras dan jerih payah yang sudah ditorehkan untuk bangsa Indonesia sudah seharusnya diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Itu adalah tugas dan tanggung jawab untuk pemerintah" tuturnya.
Imam berharap agar pertemuan ini juga dapat menambah semangat bagi para atlet yang akan berjuang pada Olimpiade 2016. "Sebuah negara dapat berdiri sejajar itu dapat dinilai juga dari hasil prestasi olahraganya. Kita semua berharap untuk adik-adik yang sekarang sedang berjuang untuk Olimpiade Rio De Janeiro, dapat meraih prestasi yang terbaik seperti apa yang sudah dihasilkan oleh anda semua," ucap Menteri termuda di Kabinet Kerja ini.(exe)