Orang Tua Korban Konsultasi Soal Dampak Vaksin Palsu Bagi Kesehatan

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepala Seksi Wabah dan Surveilans Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia mengatakan sudah ada seratusan masyarakat yang melakukan konsultasi terkait vaksin palsu di RS Harapan Bunda.

"Untuk hari ini, total sebanyak 166 masyarakat yang melakukan konsultasi ke kami. Mereka menanyakan terkait bahaya apa yang akan terjadi setelah anaknya mendapat vaksin palsu, dan kami sudah menjelaskan semua," ujar dr Dwi di RS Harapan Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).

dr Dwi menjelaskan selain konsultasi para orang tua pasien bersama buah hatinya juga melakukan pendaftaran untuk vaksinasi ulang di RS Harapan Bunda.

"Kalo untuk pasien yang diberi vaksin ulang pada hari ini sebanyak 69 anak. Mereka sebelum vaksin harus mendaftar dulu, terus dilakukan konsultasi, setelah konsultasi apabila si anak harus divaksin ulang, ya kami berikan,” ungkap dr Dwi.

dr Dwi pun mengimbau kepada para orang tua pasien yang anaknya divaksin palsu agar tidak perlu khawatir.

Sebab, pemerintah sudah bertanggung jawab dengan membuka fasilitas berupa vaksin ulang di sejumlah puskesmas kecamatan, RSUD, dan beberapa rumah sakit terkait.

"Imbauan untuk para orang tua pasien yang anaknya mendapatkan vaksin palsu, Dinas Kesehatan DKI membuka pelayanan serta akan memberikan penanganan di setiap puskesmas kecamatan, dan ada juga di RSUD, dan beberapa rumah sakit terkait, dan itu dibuka secara gratis untuk masyarakat,” pungkas dr Dwi.

---