Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Warga Kelapa Gading mempertanyakan proyek pembangunan jembatan layang atau fly over road (FOR) Pegangsaan Dua, Jalan Boulevard Timur Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.Fly over yang dibangun tepat di depan sekolah Saint Peter's School, dan melintas di atas Jalan Pegangsaan Dua, serta berakhir di lahan perumahan Kelapa Gading Residence.Menurut pantauan, terlihat bongkahan baja, beton, serta material besi-besi lainnya masih berserakan di sisi Jalan Boulevard Timur tersebut. Kemudian terlihat juga para pekerja yang mengerjakan proyek fly over yang menghubungkan Jalan Boulevard Timur dan Jalan Pegangsaan Dua.Beberapa warga yang mengendarai roda dua dan empat yang melintas di jalan dekat pembangunan FOR itu pun, nampak cukup terganggu. Di karenakan menyempitnya jalan, jadi satu alasan utama para pengendara, yang sehingga masih sering terjadi kemacetan saat jam-jam sibuk."Sebenarnya ini kapan jadinya sih mas? Saya saja belum tahu. Toh udah dari tahun lalu, sampai sekarang belum-belum kelihatan jadinya gitu ya. Setidaknya sudah rapih. Kalau dekat Pom bensin, kan jalannya menyempit tuh, nah itu susahnya mas kalau setiap pagi macet karena jalannya menyempit gara-gara pembangunan fly over ini," kata seorang pengendara sepeda motor, Rudiawan (35), di bawah flyover, Selasa (19/7/2016).Sementara itu, Warga RT 05/02 Kelurahan Pegangsaan Dua, Jaya (67), menjelaskan dirinya hanya mengetahui pembangunan FOR dan pelebaran jalan dengan luas 4000 meter persegi itu, terhenti begitu saja. Karena, akhir-akhir ini tak terlihat ada pekerja yang melakukan pembangunan di FOR tersebut."Saya enggak tahu kapan selesainya. Saya tahunya itu, pembangunan flyover ini berbarengan dengan pelebaran jalan seluas 4000 meteran. Kan rada bermasalah juga, ada rumah-rumah yang turut tergusur karena pembangunan ini. Nah, masalah lainnya itu lamanya pengerjaan proyek pembangunan itu. Sebab enggak kelihatan tuh para pekerjanya akhir-akhir ini," ungkap Jaya.