Anwar Kabur Lantaran Kekurangan Jumlah Personel di Rutan

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menyikapi kaburnya Anwar alias Rizal Bin Kiman (26) dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto melihat hal itu bisa terjadi lantaran kekurangan petugas penjaga di Rutan Salemba.

Pasalnya, Anwar kabur pada saat hari kedua Lebaran, di mana saat itu membludaknya penjenguk yang ingin menjenguk sanak saudaranya di rutan.

"Jumlah penjenguk sekitar 3484 orang. Sedangkan petugas hanya 70 orang yang menjaganya," ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/7/2016)

Untuk menghindari terjadinya kembali tahanan yang kabur dari Rutan, pihaknya akan melakukan penambahan jumlah personel khususnya pada saat Hari Raya. Sebab, pihaknya tidak bisa melarang para penjenguk yang ingin menjenguk sanak saudaranya saat Hari Raya.

"Ini kan setahun sekali rutin adanya kebebasan penjeguk di Hari Raya. Kita gak bisa melarang. Kalau dilanggar kan melanggar HAM," tambah Budi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengubah serta meningkatkan Standar Operasi Prosedur (SOP) para penjenguk yang datang ke Rutan seperti pemeriksaan sidik jari, foto ataupun menambahan cctv.

"Kalau penjenguk laki-laki harus ada sidik jari dan foto. Kecuali perempuan yang mencurigai dari postur badan baru di periksa. Kalau gak dicurigai ya gak diperiksa. Kalo soal Anwar, kebetulan kan Anwar postur badannya kecil, jalannya lenggak lenggok jadi gak ketahuan," lanjut Budi.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengerahkan satuan penjemput yang khusus menangani perpindahan tahanan dari satu tempat ke tempt lain. Pasalnya, banyak tahanan yang kabur saat sedang menunggu sidang.

"Kalau tahanan, kabur ada satuan khusus yang mengejar pelaku itu. Supaya langsung ke tangkap kembali," tandas Budi.

---