Perampok Nyerah Jari Tangan Digigit Karyawati

Laporan: Yanti Marbun

KEMBANGAN, Tigapilarnews.com - Perampok kena batunya. Dua jari tangannya nyaris putus digigit seorang karyawati saat dibekap dalam kamar rumah kontrakannya di Jalan H. Mading, Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Sakin kerasnya gigitan Jeni Widiastuni (28), membuat Acep Setia Permana (20) menjerit menahan sakit. Pisau kater yang ia tempelkan di leher korban, terlepas.

Saat itulah korban menarik penutup kepala perampok yang menyatroni kamar kontrakannya. Ternyata, dia tetangga kontrakan di Jalan H. Mading.

Menurut keterangan, Sabtu (16/7/2016) petang, Jeni Widiastuti yang mengontrak di Jalan H. Mading, tengah mandi sore. Saat bersamaan, Acep yang juga tetangganya, masuk tanpa izin.

Sebagai tetangga kontrakan, Acep sangat mengetahui seluk-beluk di rumah sewa tersebut, termasuk kebiasaan Jeni.

Guna memastikan upaya sesatnya bisa berjalan mulus, Acep harus memastikan lebih dulu kalau Jeni masih mandi. Dia pun masuk ke kamar korban untuk menggasak uang maupun barang berharga lainnya.

Karena tak menemukan sasaran, Acep mencoba mengambil tas cokat yang tergantung di balik pintu rumah kontrakan itu.

Saat bersamaan, Jeni masuk ke kamarnya. Acep sembunyi sambil menutup kepala pakai pakai kerudung kuning milik korban. Saat di kamar, wanita asal Idramayu, Jawa Barat itu, disergap.

Pisau kater yang ia pegang, ditempelkan di leher sebelah kanan. Sedangkan tangan kiri digunakan membekap mulut korban.

Saat itulah Jeni marah lalu spontan menggigit dua jari kiri Acep. Karena kesakitan, tersangka lupa kalau dia merampok.

Ironisnya lagi, Acep yang merupakan warga Jatiasih, Bekasi Kota, ternyata masih tetangga di kontrakan tersebut.

Kapolsek Kembangan, Kompol Aldo Ferdian SH, SIK, Minggu (17/7/2016) petang, mengatakan, percobaan pencurian itu sempat memukul tengkuk Jeni. "Tersangka Acep kini meringkuk di tahanan Polsek Kembangan," kata dia.(i)

---