Jumat, 15 Juli 2016 16:06 WIB

Perbaikan Jalan Pahlawan Seribu Tak Kunjung Rampung, Ini Siasat Pemprov Banten

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGSEL, Tigapilarnews.com - Jalan umum dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Banten yang berada di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi buah bibir dan bahan pertanyaan bagi masyarakat akibat pelebaran dan perbaikan jalan yang tidak kunjung rampung.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bersama dengan Pemprov Banten dan stakeholder lainnya, menggelar rapat infrastruktur di Gedung Puspiptek, Setu, Tangsel.

Untuk lahan yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu Kecamatan Setu, nantinya Pemprov Banten akan melakukan tukar guling lahan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Lahan milik Puspiptek di sisi kiri dan kanan Jalan Pahlawan Seribu dari arah Serpong ke Muncul sepanjang 1 Kilometer akan dihibahkan ke Pemprov Banten.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Hadi Suryadi mengatakan, lahan milik Puspiptek itu dihibahkan ke Pemprov Banten untuk keperluan pelebaran Jalan Pahlawan Seribu.

"Tadi sudah dibahas. Lahan Puspiptek yang terkena pelebaran Jalan Pahlawan Seribu akan dihibahkan ke Pemprov Banten. Sedangkan Jalan Provinsi yang masuk di kawasan Puspiptek sepanjang 1 Kilometer juga akan dihibahkan Pemprov Banten ke Puspiptek," ujar Hadi, Jumat (15/7/2016).

Pada dasarnya, lanjut Hadi, pihak Puspiptek menginginkan jalan milik Provinsi Banten tidak masuk dalam kawasan Puspiptek. Maka itu, prosesnya diakui Hadi berlangsung cukup lancar lantaran pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Pahlawan Seribu pun mendesak. "Jadi sifatnya tukar guling," katanya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, berharap proses perbaikan dan pelebaran ruas jalan provinsi bakal berlangsung cepat. Kata dia, nantinya diharapkan seluruh ruas jalan provinsi dibuat empat jalur.

"Nanti akan dibuat empat jalur, seperti Jalan Ciater Raya milik Kota Tangsel. Ada empat lajur dan di kiri serta kanannya terdapat utilitas dan pedestrian," jelas Airin.

Berdasarkan rapat infrastruktur tersebut, tambah Airin, ada perubahan Perda Infrastruktur Banten. Khususnya perubahan panjang. Nantinya, dari perempatan Muncul menuju kantor Bappeda Kota Tangsel di Cilenggang akan dibuat empat lajur. "Itu nantinya sampai perempatan German Center," tambahnya.

Sedangkan proses pelebaran Jalan Pahlawan Seribu yang sempat tersendat lantaran terbentur lahan milik Puspiptek, lanjut Airin, saat ini sudah terang benderang. Ini seiring proses tukar guling lahan yang akan dilakukan Pemprov dengan Puspiptek.

"Jadi nantinya akan ada hibah dari Pemprov dan Puspiptek. Harapan kami akan berlangsung cepat, agar proses pelebaran jalan segera bisa dimulai," tandasnya.

Namun, ruas jalan tersebut mengalami masalah dalam pembebasan lahan, karena untuk membebaskan lahan Provinsi Banten saat ini hanya memiliki anggaran sebesar 16 miliar. Namun di ruas jalan tersebut akan dilakukan perbaikan jalan dengan melakukan betonisasi.

Akan tetapi di Ruas jalan tersebut untuk tahun ini akan dilakukan perbaikan jalan dengan Betonisasi maka pihaknya dalam membantu pekerjaan jalan tersebut agar cepat selesai, akan memberlakukan rekayasa Lalu lintas.

"Saat ini yang akan dilakukan oleh Provinsi atas ruas jalan itu akan melakukan betonisasi. Mulai minggu depan akan dikerjakan, untuk itu mulai besok pihaknya akan membantu melakukan sosialisasi ke masyarakat," pungkasnya.
0 Komentar