Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Tim pengawasan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tingkat kota Jakarta Utara meninjau lingkungan RW 13 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jumat (15/7/2016).Tim PSN ini dipimpin Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi. Mereka berpencar untuk mengecek tempat penampungan air di sejumlah rumah warga."Nyamuk Aedes aegypti senang bersarang di tempat bersih seperti di bak mandi, dispenser, tampungan air kulkas, pot tanaman dan sebagainya. Dimulai dari lingkungan rumahnya sendiri kebersihannya harus terjaga terus, rutin menguras tempat penampungan air setiap pekan supaya terhindar dari ancaman penyakit DBD," ujar Wahyu di hadapan para kader jumantik dan warga setempat.Usai berkeliling di sejumlah rumah warga, Wahyu didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Rusdiyanto, Asisten Pemerintahan Abdul Khalit, Asisten Kesejahteraan Rakyat Muhammad Effiskal dan jajaran terkait lainnya memberikan arahan terkait dengan betapa pentingnya melaksanakan kegiatan PSN 3 M (menguras, menutup, mengubur) rutin di lingkungannya masing-masing."Dari 23 rumah yang dikunjungi dan dicek tempat penampungan airnya didapati ada 7 rumah warga yang terdapat jentik nyamuk. Selain mengecek jentik nyamuk di tempat penampungan air diharapkan kader jumantik juga bisa memberikan pengertian kepada warga untuk peduli terhadap kebersihan dan kesehatan," ungkap Wahyu.Dalam kegiatan PSN tersebut, Wahyu mengajak warga setempat untuk bertanggung jawab kebersihan di wilayahnya masing-masing."Selain ada PPSU di wilayah, warga juga harus ikut turun berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan," tegas Wahyu.Sementara itu, tokoh masyarakat RW 13 Kebon Bawang yang juga menjabat Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman (48) mengapresiasi kinerja walikota Jakarta Utara dan jajarannya yang rutin melakukan kegiatan pengawasan PSN di lingkungan warga."Kegiatan ini harus diapresiasi, sebab walikotanya turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat dan menggiatkan pelaksanaan PSN," tutur Sabri.