Jumat, 15 Juli 2016 09:49 WIB

ISIS dan Assad Dianggap Timbulkan Kesulitan untuk Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, memperingatkan tidak akan ada solusi untuk konflik Suriah atau ancaman dari militan, selama Presiden Bashar al-Assad masih berkuasa.

Menurut Yildirim, Assad harus pergi karena Presiden Suriah itu bertanggung jawab atas konflik di Suriah. "Di satu sisi, ada Assad dan di sisi lain, Daesh (ISIS)," ujarnya.

"Jika Anda bertanya, kita harus lebih suka Assad atau Daesh, kita tidak bisa memilih satu atas yang lain. Mereka berdua harus pergi, mereka berdua menimbulkan kesulitan untuk Suriah," katanya.

Lebih jauh, Yildirim menuding rezim Assad telah menciptakan ISIS melalui kebijakan membunuh warganya sendiri secara sengaja, seperti disitir dari Al Arabiya, Kamis (14/07/2016).

"Mari kita bayangkan kita menyingkirkan Daesh, masalah masih tidak akan terpecahkan. Selama Assad ada, masalah tidak akan terpecahkan. Organisasi teroris lain akan muncul," kata Yildirim.

Turki sebelumnya memiliki hubungan yang baik dengan Suriah sebelum pecahnya perang saudara. Namun, setelah perang saudara pecah di negeri tetangganya itu, Turki menjadi penentang yang sengit rezim Suriah dan mendukung kelompok oposisi.(exe/ist)
0 Komentar