Kamis, 14 Juli 2016 14:51 WIB

Presiden Diminta Segera Copot Kepala BIN

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mencopot jabatan Kepala Badan Intelenjen Negara (BIN) Sutiyoso.

Pasalnya, saat ini intelejen negara butuh sosok pimpinan intelejen yang mampu bekerjasama dengan baik khususnya dengan Kepolisian.

"Kalau di Komisi I, bidang intelijen kita butuh Kepala BIN baru yang mungkin bisa koordinasi lebih baik dengan penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk bisa lebih efektif berantas terorisme," kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris di Gedung DPR, Kamis (14/7/2016).

Pernyataan ini terkait adanya isu reshuffle jilid II yang akan dilakukan Presiden Jokowi.

Namun politisi PDIP mempercayai sepenuhnya kepada Presiden Jokowi mengenai kinerja kabinetnya.

"Dalam pengambilan keputusan presiden akan melihat berbagai faktor. Yang pasti keputusan beliau akan membantu kinerja beliau," katanya.

Menurutnya, desas-desus adanya pergantian Kepala BIN memang berhembus kencang. Hal ini bisa terlihat adanya pengangakatan Staf Presiden Gories Mere sebagai Staf Ahli Bidang Intelijen.

"Berikan sinyal cukup jelas kemungkinan Istana tidak percaya dengan Kabin saat ini," katanya.

Ia juga melihat kinerja Kepala BIN saat ini belum menunjukkan prestasi yang luar biasa.

"Kalau bicara pemberantasan tetorime kita apresiasi kinerja Kepolisian, BNPT, dan Densus 88 yang bisa menangkap (beberapa anggota kelompok) Santoso. Kita belum lihat koordinasi yang baik, sharing intelijen yang baik antara BIN dan Kepolisian," tandasnya.
0 Komentar