Pemkot Tangerang dan PT AP II Teken Mou Suplai Air Bersih

Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com – Pemkot Tangerang dan PT Angkasa Pura II melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait penyaluran dan penyediaan air bersih untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Direktur Utama PT AP II, Budi Karya Sumadi mengatakan penambahan ini menjadi suatu keharusan mengingat kebutuhan air bersih yang ada di Bandara Soetta terus bertambah. Apalagi, ditambah dengan hadirnya Terminal 3 Ultimate hingga fasilitas kereta bandara.

"Kedepannya dengan kerja sama ini, Pemkot Tangerang akan turut menyuplai air bersih apabila ada kebutuhan tambahan di Terminal 1, 2, dan 3. Kapasitas yang semula 100 liter per detik akan ditingkatkan menjadi 350 liter per detik," ujar Budi Karya, saat acara penandatanganan MoU di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/7/2016) siang.

Budi mengatakan penumpang Bandara Soetta sekarang ini sudah mencapai sekira 60 juta per tahun, dan akan terus meningkat lagi.

Bahkan, saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bandara Soetta sempat  mengatakan bahwa bandara tidak cukup hanya dengan Terminal 1, 2, dan 3. Begitu juga dengan runway atau landasan terbangnya.

Saat ini, kapasitas eksisting ketersediaan air bersih di Bandara Soetta mencapai 8000 m3 per hari. Dengan kehadiran Terminal 3 Ultimate, kebutuhan air bersih tentunya akan bertambah dua kali lipat.

"Kapasitasnya dinaikkan lima kali dari yang sekarang. Dari 8.000 m3 per hari menjadi 40.000 m3 per hari. Minimal tambah 3,5 kali lipatlah," kata Budi.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan kota Tangerang sebagai salah satu daerah di Indonesia, di mana tempat Bandara Soetta, tentunya memiliki tanggung jawab untuk turut mendukung kelancaran operasional bandara internasional terbesar di Indonesia ini.

"Kebutuhan pengembangan bandara ini bukan semata untuk Bandara Soetta, tapi untuk kepentingan nasional. Dengan MoU ini, ke depan masalah air bersih di Soetta mudah-mudahan tidak lagi jadi kendala," jelas Arief.

Arief menuturkan keberadaan bandara juga mampu membuat daerah sekitarnya semakin maju dan berkembang.

Misalnya, dengan turut memberdayakan masyarakat sekitar bandara untuk menjadi tenaga kerja di PT AP II. Apalagi kota Tangerang telah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan.

"Hal ini tentunya bisa turut menjadi pertimbangan ke depannya bagi AP II, untuk semakin banyak lagi melibatkan masyarakat kota Tangerang menjadi bagian dari perusahaannya," pungkas Arief.

 

---