JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perwakilan tetap Rusia untuk NATO, Alexander Grushko menuturkan pengerahan pasukan yang dilakukan NATO ke wilayah Eropa timur melanggar perjanjian antara Rusia dan NATO.NATO berencana mengirimkan empat batalion pasukan ke empat negara di kawasan Eropa timur itu. "Tentu saja, upaya ini bertentangan dengan perjanjian. Karena penumpukan militer ini, secara signifikan mengubah situasi militer-politik dan keseimbangan kekuatan (di Eropa Timur)," ucap Grushko, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (12/7).Menurut Grushko, rencana NATO untuk menyebarkan empat batalyon multinasional dari sekitar 1.000 tentara masing-masing di Latvia, Estonia, Lithuania dan Polandia merusak keamanan di wilayah tersebut dan mengancam Rusia.Dalam pertemuan puncak NATO di Warsawa pekan lalu, seluruh anggota NATO dilaporkan telah setuju mengenai pengerahan pasukan ke wilayah Eropa timur tersebut. Pengerahan pasukan ini disebut-sebut akan menjadi yang terbesar sejak era perang dingin.Rusia sendiri dalam beberapa kesempatan telah menegaskan bahwa mereka akan memberika respon yang sesuai terkait dengan pengerahan pasukan. Karena, seperti diutarakan Grushko, pengerahan pasukan ini mampu memberikan ancaman serius pada Rusia.(exe/ist)