Selasa, 12 Juli 2016 21:00 WIB

Pelaku UMKM Peserta Jakarta Fair 2016 Mengaku Senang

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Sebanyak 2.000 peserta terdiri dari perusahaan multinasional, BUMN hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016.

Untuk UMKM sendiri, pihak penyelanggara memberi porsi lebih besar sekira 45 persen pada JFK tahun ini. Adanya peningkatan porsi ini merupakan bentuk dukungan panita JFK 2016 supaya UMKM dapat bersaing dengan berbagai produk usaha lainnya.

Kondisi ini mendapat respons positif dari para peserta UMKM di JFK 2016. Seperti yang disampaikan oleh Rosi, salah satu peserta stan UMKM di area Hall C3. Rosi dan suaminya membuka usaha dengan brand Rosi Art atau biasa disebut Sanggar Kaleng.

Rosi Art memamerkan berbagai produk kerajinan tangan yang terbuat dari bahan daur ulang seperti koran bekas dan kaleng bekas di JFK 2016. Limbah-limbah tersebut pun disulap menjadi karya seni bercita rasa tinggi. Salah satunya karya lukisan.

Rosi sebagai pemiliki usaha Rosi Art mengaku mendapatkan dampak yang luar biasa melalui keikutsertannya berpameran di JFK 2016.

Menurutnya, keikutsertaan di JFK 2016 dapat membantu para pegiat UMKM untuk meningkatkan omzet penjualan.

"Dampaknya sangat luar biasa kepada kami. Pengunjungnya sangat antusias sehingga kami bisa sekaligus mengenalkan produk Rosi Art kepada para pengunjung. Dari yang tidak tahu menjadi tahu," tutur Rosi, Selasa (12/7/2016).

Hal senada juga disampaikan oleh Tuti Nurhayati, pemilik usaha Jovi Toys yang menjual berbagai macam bentuk boneka dengan berbagai ukuran.

Menurut Tuti, melalui keikutsertaan usahanya di Jakarta Fair dapat membantu pemasaran usahanya.

"Antusiasme pengunjung yang datang bagus sekali untuk usaha kami. Dari tahun ke tahun penyelenggaran Jakarta Fair tampaknya semakin sukses sehingga berdampak juga kepada penjualan usaha kami," ungkap Tuti.

Tuti mengakui sejauh ini pengunjung yang datang dan mampir ke stan Jovi Toys di JFK 2016 justru lebih bagus dari tahun lalu. Tahun ini bukanlah keikutsertaan Tuti kali pertama. Pada tahun lalu, Tuti juga memarmerkan produknya di JFK 2015.

"Awalnya saya pikir pengunjung tahun ini justru akan menurun, tetapi ternyata jauh dari bayangan kami. Pengunjung yang datang malah semakin banyak dan antusiasnya bagus sekali," ujar Tuti gembira.

Selain dua stan tersebut, para pengunjung juga masih bisa menjumpai stan UMKM lain yang produknya tak kalah bersaing di area Hall B3 dan C3.

Seperti berbagai kelom (alas kaki) maupun sandal yang menggunakan bahan dasar kayu yang diperkenalkan oleh Minimax Gallery.

Sandal-sandal ini dibuat dari kayu mahoni yang merupakan hasil karya anak-anak bangsa khususnya perajin dari Tasikmalaya.

Selain itu, tak ketinggalan pengunjung juga bisa menemukan berbagai jaket yang terbuat dari kulit yang diproduksi langsung dari para pengrajin di daerah Garut, Jawa Barat.

Adapun aneka jaket kulit yang menggunakan bahan dasar dari kulit domba maupun sapi ini diproduksi PD Reny.

Tak hanya jaket, di sini para pengunjung juga bisa menemukan berbagai produk lainnya seperti dompet, tas hingga sepatu yang juga berbahan dasar dari kulit.

 
0 Komentar