Menpora Imam Diminta Jadi Contoh dan Tingkatkan Prestasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Lima orang yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), berkumpul pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (11/07/2016).

Masing-maing yakni, Abdul Gafur (1978-1988), Hayono Isman (1993-1998), Mahadi Sinambela (1999-2000), Roy Suryo (2013-2014) dan Imam Nahrawi (2014-sekarang). Mereka saling bertukar pesan menjadi penghias sambutan untuk menjadi amanah Kemenpora ke depan lebih baik lagi.

Sambutan pertama disampaikan Abdul Gafur. Kepada seluruh pejabat, pegawai, staf dan karyawan dia menyampaikan rasa bangga dan harunya bisa diundang dan datang ke acara Hala Bihalal Idul Fitri 1437 H di kantor Kemenpora ini.

Sebab selama dia selesai memegang amanah menjadi Menpora, baru kali ini dia diundang dan hadir dalam forum silaturahmi yang penting ini.

Abdul Gafur yang kenyang pengalaman 10 tahun menjadi Menteri Urusan Pemuda waktu itu, menyampaikan alangkah baiknya jika forum silaturahmi seperti ini terus dilestarikan dengan menghadirkan semua mantan Menpora atau pejabat eselon I dan II yang sudah purna tugas.

"Saya bangga dan senang bisa hadir di tempat ini, dulu saya ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi Menteri Urusan Pemuda. Kepada Menpora sekarang, saya ingin berpesan bahwa kita sebagai menteri yang mendapat amanah untuk bertanggung jawab pada pemuda dan olahraga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi pemuda dan meningkatkan prestasi olahraga kita. Kita harus terus tularkan semangat kepada pemuda dan insan olahraga kita bahwa ke depan bisa lebih maju dan baik," kata Abdul Gofur.

Hayono Isman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi yang membuat acara silaturahmi seperti ini. "Ketika di zaman saya mungkin suasananya berbeda dengan sekarang. Tapi saya tetap menekankan bahwa siapapun Menpora nya, kita semua harus bersatu untuk ikut memajukan pemuda dan olahraga kita," tuturnya.

"Alhamdulilah, dalam waktu dekat ini saya sebagai Ketua Umum FORMI dipercaya untuk menggelar event besar Tafisa 2016. Saya juga mohon doa dan restu kepada para senior saya untuk bisa mensukseskan acara ini, karena suksesnya acara ini juga bagian untuk memajukan olahraga di Indonesia," kata Hayono.

Yang tak kalah menarik juga di sampaikan oleh Mahadi Sinambela dan Roy Suryo. Intinya yakni, Kemenpora adalah satu. Sehingga siap apun yang menjadi Menporanya memiliki catatan prestasi masing-masing yang patut kita hormati dan hargai.

"Kita ini semuanya satu dalam keluarga besar Kemenpora, jadi prestasi kita dulu prestasi kita sekarang. Jadi saya ingin dan terus berharap Kemenpora ke depan bisa terus berkembang dengan baik di bidang pemuda dan olahraganya," kata Roy Suryo.

Sementara Imam Nahrawi, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para mantan-mantan Menpora yang sudah hadir dalam acara ini. Perasaan bangga dan haru dia sampaikan terhadap para senior-senior yang sudah memiliki jasa besar untuk Kemenpora.

"Terima kasih saya sampaikan kepada mantan Menpora yang menjadi guru dan kakak bagi saya untuk terus belajar lebih baik dalam menjalankan manah sebagai Menpora. Saya sadar ini bukan tugas yang ringan, tapi saya yakin dengan doa dan dukungan bapak ibu kalian, saya Insya Allah bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Di hari yang fitri ini, saya secara pribadi dan Menpora mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh bapak dan ibu yang ada di ruangan ini," kata Menpora.

 

Pada acara halal bihalal tersebut dihadiri sebanyak 837 pegawai yang pada akhir acara dilakukan bersalaman bersama untuk memohon maaf lahir dan batin. "Alhamdulilah kita semua sekarang bisa berkumpul di sini, saya senang semua pegawai sebagian besar bisa hadir pada acara ini. Semoga di hari yang fitri ini menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja lebih baik ke depan," kata Plt Sesmenpora Sakhyan Asmara.(exe/ist)

 

---