Sabtu, 09 Juli 2016 18:02 WIB

Jakarta Fair Siap Digelar Festival Abnon Cilik

Editor : Rajaman
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jakarta Fair tak hanya menyuguhkan pameran produk terlengkap, tetapi juga menyuguhkan berbagai acara hiburan menarik. Salah satunya adalah gelaran Abang None (Abnon) Cilik yang akan kembali digelar di area Kampung Betawi.

Untuk tahun ini, kontes ini akan diadakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 12 dan 13 Juli 2016. Kontes Abang None cilik ini sendiri telah menjadi gelaran yang ketiga sejak pertama kali dilaksanakan di Kampung Betawi pada tahun 2014 lalu.

Adapun penyelenggaran kontes ini, terdapat sejumlah perbedaan dengan gelaran Abang None Cilik tahun lalu.

Hal ini disampaikan langsung oleh pengelola Kampung Betawi yang juga merupakan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi, Nurhasan. Menurutnya tahun ini, akan ditambahkan menjadi tiga kategori perlombaan Abang None Cilik.

"Kategori pertama yaitu 4 sampai 7 tahun, kategori kedua 7 sampai 12 tahun dan kategori yang terbaru adalah remaja kencur, yaitu dari 12 sampai dengan 15 tahun," ujar Nurhasan, Sabtu (9/7/2016).

Ia menambahkan, sejauh ini sejumlah masyarakat khususnya anak-anak cukup antusias dengan gelaran Abang None Cilik. Tercatat sampai saat ini peserta yang mendaftar yaitu hingga menembus angka 200 peserta dari ketiga kategori yang ada. Bahkan, beberapa peserta balita yang tidak masuk kriteria umur dari tiga kategori itu juga turut mendaftar gelaran ini.

"Angka ini juga bahkan bisa bertambah karena pendaftaran baru akan ditutup pada hari Sabtu. Semua elemen yang ada di daerah juga kita berdayakan, terutama sanggar-sanggar," tambahnya.

Sementara itu, untuk kriteria penilaian Abang None Cilik sendiri terbagi menjadi tiga kriteria penilaian. Kriteria yang pertama adalah dari segi busana. Untuk peserta perempuan akan menggunakan kebaya encim sedangkan untuk peserta laki-laki yaitu mengenakan baju abang.

Kriteria peniliain yang kedua adalah pengetahuan. Walaupun para peserta merupakan anak-anak kecil, tetapi mereka sudah harus memahami tentang nilai budaya Betawi maupun Jakarta. Sedangkan yang terakhir adalah penilaian tentang kreatifitas anak-anak.

Biasanya dalam lomba Abang None Cilik akan menampilkan keahlian yang dimiliki masing-masing peserta. Peserta bisa menampilkan sejumlah bakat seperti menyanyi, menari hingga silat sekalipun.

"Pada hari penyelenggaraannya, para peserta akan melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya seperti berjalan catwalk sambil memperlihatkan busananya. Setelah itu, para peserta Abang None Cilik ini juga akan menjawab pertanyaan dari para dewan juri untuk memgetahui pengetahuan peserta. Terakhir, barulah para peserta menunjukan keahliannya masing-masing," papar dia.

Sedangkan juri untuk kontes Abang None tahun ini akan diisi oleh sejumlah pakar kebudayaan. Diantaranya adalah dari perwakilan Lembaga Kebudayaan Betawi, ada juga dari Dinas Pendidikan, sedangkan yang terakhir merupakan mantan Abang None Jakarta itu sendiri.

Namun demikian diluar itu semua. Nurhasan menilai, gelaran Abang None Cilik ini dapat menarik antusias masyarakat yang sangat besar. Untuk itu, dirinya berharap seluruh elemen dapat berkerja sama agar pembinaan Abang None Cilik ini yang menjadi duta cilik untuk budaya betawi akan semakin mendapatkan prioritas dalam hal pelestarian, pembinaan budaya khas Kota Jakarta.

"Harapan kita Abang None Cilik ini bisa menjadi duta bukan hanya di Jakarta Fair, tetapi juga di DKI Jakarta," cetus Nurhasan.

Dalam kontes ini, pememang akan terbagi menjadi 6 kategori pemenang. Adapun kategori pemenangnya menjadi Juara 1-3, Harapan 1-2 dan juga Juara Favorit. Untuk itu, totalpiala yang akan diperebutkan dari seluruh kategori pada kontes ini yaitu berjumlah 36 piala.
0 Komentar