Sabtu, 09 Juli 2016 13:57 WIB

Legislator Minta Meninggalnya Ketua KPU Tidak Dikaitkan Dengan Pemilu 2014

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Firman Soebagyo meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak mengaitkan meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik dengan persoalan pemilu 2014. Meninggalnya Husni Kamil Manik tidak ada kaitannya dengan peristiwa pemilu 2014.

"Saya tidak sependapat dengan adanya pandangan dan pendapat dari orang-orang tertentu yang mengkaitkan meninggal dunianya Ketua KPU Husni Kamil Manik dengan pemilu (2014) yang lalu," ujar Firman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/7/2016).

Firman menghimbau seluruh pihak untuk menjaga perasaan keluarga yang kini sedang berduka dengan tidak menyebarkan tuduhan dan fitnah kepada almarhum.

"Sebagai umat muslim, apalagi yang sedang merayakan hari raya Idul Fitri, jangan suudzon (berburuk sangka). Kita harus bisa jaga perasaan keluarga. Almarhum meninggalkan anak-anak yang masih kecil dan mereka dihadapkan pada cobaan yang berat ini," tambahnya.

Wakil Ketua Baleg DPR tersebut menegaskan persoalan kematian adalah rahasia Tuhan. Sehingga, meninggalnya almarhum tidak ada kaitan dengan peristiwa masa lalu.

"Sebagai umat muslim, kita harus menyadari bahwa kematian, jodoh, rizki, semuanya hanya Allah yang tahu. Meninggalnya Husni Kamil Manik sudah menjadi rahasia Allah SWT," tuturnya.

Oleh-oleh karena itu, Sekjen Depinas SOKSI itu meminta, tidak ada lagi pihak-pihak yang mempolitisasi kematian Husni Kamil Manik.

"Janganlah semua di politisasi. Negara sedang menghadapi berbagai persoalan dan musibah di sana-sini. Disini, kematian pun dipolitisasi. Lebih baik energi kita dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih positif demi kemaslahatan rakyat, bangsa dan negara," pungkasnya.
0 Komentar