JAKARTA, Tigapilarnews.com- Belum pastinya duel melawan Saul Alvarez terwujud, membuat Gennady Golovkin jelas mencari wajah baru untuk dihadapi.
Ketimbang meladeni mantan jawara WBC, raja tinju kelas menengah disebut lebih siap menantang Gilberto Ramirez. Rencana menyatukan Golovkin dan Canelo dalam satu ring tahun ini akhirnya batal terlaksana.
Keputusan Canelo yang melowongkan sabuknya usai mengalahkan Amir Khan membuat negosiasi praktis berjalan alot. Beberapa waktu lalu, kedua petinju memang disebut sepakat menggelar duel pada 2017.
Namun seperti dikutip Boxing Scene, Jumat (08/07/2016), pelatih Golovkin, Abel Sanchez, mengatakan belum ada kepastian sama sekali. Untuk itu, Golovkin mulai memilah-milah siapa lawan berikutnya. Selain Julio Chavez Jr, nama Ramirez pun muncul ke permukaan.Petinju Meksiko itu dianggap jadi penantang serius Golovkin. Petarung yang berada di bawah naungan Top Rank tersebut, selain masih muda, punya catatan yang cukup silau. Yakni, dengan tak terkalahkan sama sekali dari 34 pertarungan sepanjang karier profesionalnya."Chavez punya masalah berat, sikap dan disiplinnya. Sementara Canelo sudah jelas mengatakan tidak dan publik tahu situasinya. Mereka (kubu Canelo) mengatakan telah sepakat, padahal tidak ada apapun didapat. Semua orang akan bisa melihat dia duel pada tahun depan dan siapa yang akan dihadapi," tutur Sanchez."Jadi bagi saya, Ramirez lebih memungkinkan. Dia dan Bob Arum menunjukkan minatnya. Saya tahu dia dan memang merupakan petarung sejati. Dia besar bersama saya. Keluarga Zaparis sudah membuat pekerjaan besar sekaligus membuat Ramirez mencetak sejarah jadi petinju Meksiko pertama yang juara di berat 76 kg. Dia punya peluang jadi yang pertama dihadapi dari tiga pilihan kami," tutupnya.(exe/ist)