JAKARTA, Tigapilarnews.com - DPP PDI Perjuangan merasa sangat kehilangan atas kepergian Husni Kamil Manik. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, seorang Husni mampu meletakkan dasar penyelenggaraan pemilu yang lebih jurdil dan akuntabel.Menurut Hasto, terobosannya untuk menjadikan dokumen Berita Acara Perolehan Suara C1 untuk diakses oleh publik melalui sistem IT KPU merupakan terobosan yg sangat penting. Di bawah kepemimpinan Husini Kamil Manik, KPU mampu memperkuat penyelenggaraan pemilu yg lebih demokratis dan berintegritas.“Berkatnya, dok C1 menjadi begitu mudah diakses sehingga penghitungan cepat hasil pemilu dpt dilakukan dengan dokumen otentik yang mampu meminimalkan kecurangan pemilu,” ungkap Hasto dalam siaran persnya, Jumat (8/7/2016)Hasto Kristiyanto mengungkapkan perjumpaan terakhir dengan almarhum pada saat buka puasa di Tempat Wakil Ketua MPR Oesman Sapta. “Saya duduk bersebelahan dengan beliau. Saat itu saya secara khusus menyampaikan pesan Ibu Megawati Soekarnoputri yang memberikan apresiasi atas kepemimpinan beliau di KPU,” terang Hasto.Hasto mengatakan, almarhum menyampaikan pesan kepada dirinya agar pengisian komisioner KPU untuk Pemilu 2019 sebaiknya tidak diisi oleh personel baru. Artinya demi kesinambungan pengalaman, maka sebaiknya ada personil KPU dari periode saat ini, yang karena pengalaman dan kompetensinya, dapat dipertahankan sebagai komisioner KPU.Almarhum juga menurut Hasto menaruh perhatian besar bagaimana tradisi pemilu yang demokratis dan berintegritas terus dibangun serta diperkuat secara sistemik. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan langsung memberikan arahan agar seluruh jajaran PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum, Husni Kamil Manik.“Dibawah kepemimpinan Beliau, KPU mampu membangun dan menjaga kepercayaan publik sebagai institusi demokrasi modern yang terpercaya,” pungkasnya.